Strategi Marketing Properti Cerdas Melalui Penerapan Teknologi Digital

  Di zama semuanya serba digital, penerapan media digital untuk pemasaran menjadi hal wajib saat ini. Menjadikan bisnis yang hanya mengandalkan media konvensional semakin tertinggal, khususnya di saat pandemi COVID-19 saat ini. Ini berlaku juga dalam pemasaran film. Strategi promosi film melalui teknologi Augmented Reality (AR) telah menjadi trend belakangan ini khususnya di Hollywood. Seperti contohnya yang dilakukan saluran televisi berbayar HBO yang kembali merangkul teknologi AR untuk promosi His Dark Materials, serial originalnya yang populer. Sebelumnya, HBO juga pernah melakukan hal serupa untuk strategi promosi film Watchmen dengan menghadirkan hujan cumi-cumi melalui AR. Setelah mengembangkan serangkaian pengalaman AR melalui Snapchat untuk mempromosikan Season 1 dari His Dark Materials, HBO telah meminta Yahoo untuk membuat kampanye AR berbasis web untuk musim kedua acara tersebut. Untuk menikmati pengalaman AR berbasis web terbaru ini cukup mudah. Anda hanya perlu meminda

  Rapper kenamaan Snoop Dogg merambah ke dalam bisnis di bidang wine, bermitra dengan Treasury Wine Estates dan merilis 19 Crimes Snoop Cali Red musim panas ini. Tidak mau ketinggalan, Snoop Dogg turut manfaatkan teknologi AR untuk promosi produk barunya ini. Tidak heran, teknologi AR belakangan ini memang di gandrungi oleh berbagai merek ternama di dunia untuk meningkatkan keterlibatan audiens, dengan tujuan akhirnya tentu untuk meningkatkan angka penjualan. Sebut saja di antaranya Starbucks, Coca-cola, Nike, Ikea, dan banyak lagi brand lainnya yang telah meraih sukses berkat penerapan teknologi Augmented Reality . Seperti produk Treasury Wine Estates lainnya yaitu The Walking Dead dan Brazen, sosok Snoop menjadi hidup saat dipindai menggunakan aplikasi Living Wine Labels di iOS dan Android, dengan animasi yang dihamparkan pada label melalui tampilan kamera ponsel cerdas pengguna. Tidak berhenti sampai di situ, pengalaman AR Snoop Dogg juga turut hadir di situs tersendiri askthedoggf

  Penggunaan teknologi AR untuk pelatihan pilot lebih aman dan hemat biaya, tingkatkan peluang menang dalam pertempuran udara. Berdasarkan data dari pendanaan Angkatan Udara AS , anggaran Operasi dan Pemeliharaan (O&M) Angkatan Udara di tahun 2021 mengalami peningkatan yang mengejutkan yaitu sebesar 770 juta USD di bandingkan dengan pendanaan di tahun 2020. Tidak heran, untuk ukuran angkatan militer Amerika Serikat yang begitu besar, dukungan pendanaan pemerintah yang dibutuhkan tidaklah murah, terutama yang berkaitan dengan kendali dan pemeliharaan hampir 1.500 pesawat tempur mutakhirnya. Hal ini khususnya berlaku dalam pelatihan pilot yang sering kali merupakan proses yang mahal dan berbahaya. Kebanyakan prosedur pelatihan yang ada melibatkan pelatihan tempur di udara melawan "pesawat musuh", pesawat tempur sungguhan yang dioperasikan oleh pilot sungguhan yang berperan sebagai "ancaman asing" selama sesi pelatihan tempur langsung. Jumlah waktu, uang, dan sumbe

  Teknologi Virtual Reality (VR) mampu memberikan pengalaman berbeda, sepenuhnya membenamkan pengguna memasuki dunia virtual dan memberikan kesan seolah nyata. VR identik dengan video game, namun banyak cara menggunakan VR yang tidak kalah asik dengan bermain game, bahkan memberikan manfaat lebih bagi penggunanya. Berikut, adalah 10 cara menggunakan VR yang asik dan bermanfaat yang bisa Anda coba. 1. Tingkatkan Pengalaman Belajar Image source: Force Field Pengalaman VR akan memberikan dampak yang positif dalam sektor pendidikan di masa depan, karena pembelajaran melalui VR memberikan pengalaman lebih dari sekadar membaca buku. Jika Anda ingin merasakan pengalaman belajar yang imersif tersebut, ada aplikasi pembelajaran interaktif keren yang tersedia seperti National Geographic Explore VR dan Anne Frank House VR. Atau coba film dokumenter, seperti Travelling While Black. 2. Kunjungi Kampung Halaman & Bepergian Secara Virtual Terdapat beberapa hal yang tidak bisa Anda lakukan dalam

  Virtual tour museum, solusi terbaik bagi Museum di saat pandemi. Bisa di akses secara aman kapanpun dari rumah, dengan jangkauan pengunjung hingga ke seluruh dunia. COVID-19 menyebabkan bisnis pariwisata merugi, khususnya pariwisata museum di Indonesia. Berbanding terbalik, justru peminat teknologi VR dan AR di dunia semakin melonjak naik, terlihat dari meningkatnya jumlah pembelian Oculus Quest 2 yang mencapai lima kali lipat di banding generasi Quest sebelumnya. Dalam kondisi normal saja sudah sedikit sekali orang yang tertarik untuk berkunjung ke museum. Di tambah hadirnya pandemi COVID-19 saat ini, tentu menjadikan pengunjung Museum semakin sepi. Namun jangan khawatir, karena selalu ada solusi untuk setiap masalah. Berkat kesan dan pengalaman nyata yang diberikannya, virtual tour museum melalui teknologi Virtual Reality (VR) bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan museum Indonesia di masa pandemi saat ini. Teknologi VR membuka kemungkinan baru bagi penggunanya untuk benar-ben

  Orang-orang mengenal teknologi Virtual Reality (VR) sebagai media hiburan, media sosial, atau menonton video 360 . Padahal, penggunaannya telah berkembang untuk sektor yang lebih bermanfaat termasuk penerapan teknologi VR untuk dunia kesehatan modern. Tidak hanya satu, tetapi ada banyak kasus penggunaannya dengan berbagai cara yang kreatif. Berikut, 5 contoh penggunaan teknologi VR untuk perawatan kesehatan modern hingga saat ini. 1. Membantu Dalam Proses Rehabilitasi Bagi mereka yang sedang dalam proses rehabilitasi fisik, VR dapat membantu dalam pemulihan dengan mempraktikkan gerakan dan peregangan fisik tertentu yang mungkin sulit dilakukan secara akurat tanpa bantuan orang lain. Pasien rehabilitasi kerap memiliki ketakutan melakukan gerakan yang salah dan berlebihan. VR dapat membantu memandu gerakan fisik yang tepat dan aman untuk dilakukan selama proses pemulihan. 2. Membantu Dalam Pembedahan Bukan rahasia lagi bahwa operasi yang rumit membutuhkan waktu dan banyak persiapan se