Strategi Marketing Mix Powerful dan Hemat Biaya Menggunakan AR

Augmented Reality (AR) terbukti secara ilmiah lebih menarik secara visual dan lebih diingat sehingga menghasilkan efek emosional. Tidak mengherankan AR merupakan bagian strategi marketing mix yang banyak diterapkan oleh pebisnis melalui pemasar mereka. Bagi setiap pemasar, mendapati audiens merasakan ikatan emosional adalah hal yang memang dicari. Akan tetapi, bagi banyak pebisnis di Indonesia, AR rasanya masih seperti teknologi yang masih baru sehingga sulit digunakan dibandingkan dengan cara tradisional. Bagi pemasar yang ingin mengintegrasikan AR ke dalam strategi marketing mix mereka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tujuannya, strategi tersebut dapat memberikan dampak yang lebih bermanfaat dan menunjukkan nilai ke bisnis dan klien Anda. 1. Mulai dengan laporan singkat yang jelas Sebelum menerapkan AR , mulai dengan laporan singkat yang jelas. Jika tidak mempunyai alasan yang tepat, jangan gunakan AR. Pilih medium lain, seperti email , kanal video atau media sosial...