Strategi Marketing Properti Cerdas Melalui Penerapan Teknologi Digital

  Tanggal 2 April adalah Hari Peduli Autisme Sedunia. Walau terapi atau pengobatan itu penting, kebanyakan anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) tidak akan mengerti atau peduli tentang pentingnya hal tersebut. Yang mereka pedulikan adalah tentang hal-hal yang disukai setiap anak yaitu bersenang-senang dan merasa aman. Augmented Reality berbasis perangkat seluler memiliki “faktor keakraban” yang dibutuhkan banyak anak autisme agar merasa aman, terutama ketika anak sudah nyaman dengan game smartphone atau tablet. Untuk anak-anak yang sangat rentan terhadap kelebihan sensorik, VR atau AR berbasis headset bisa terlalu rumit untuk ditangani sekaligus. Mobile AR bisa menjadi solusi karena memungkinkan anak-anak untuk terlibat semampu mereka dan berhenti sebelum mereka merasa tidak nyaman. Game AR tidak diragukan lagi menyenangkan untuk anak-anak, dan anak-anak dengan ASD jauh lebih mungkin tertarik pada game daripada rekan-rekan neurotipikal lainnya. Bertemu mereka di mana mereka ber

  Apakah Anda tertarik dengan kamera 360 derajat tetapi tidak tahu cara kerja serta manfaatnya? Kamera 360 derajat adalah kamera yang bisa memotret semua pemandangan dan ruang yang mengelilinginya. Dilengkapi dengan dua lensa sudut lebar yang dapat memotret 180 derajat atau lebih, setiap lensa memotret pada waktu yang sama, dan kamera menyatukan gambar secara otomatis untuk menghasilkan foto dan video 360 derajat yang lengkap. Yang membuatnya unik adalah, kamera ini secara otomatis melakukan penggabungan gambar yang memungkinkan Anda memotret foto 360 derajat dalam satu bidikan. Kenapa Harus Kamera 360 Derajat Tidak hanya DSLR dan kamera mirrorless, tetapi bahkan smartphone dapat mengambil foto berkualitas tinggi yang mengejutkan akhir-akhir ini. Lantas, apa saja keuntungan menggunakan kamera 360 derajat? Hasil Gambar Tampak Realistis Perbedaan besar antara DSLR/smartphone dan kamera 360 adalah bahwa kamera 360 derajat menangkap seluruh ruang ke segala arah alih-alih memotong sebagian

  Pasar saat ini semakin didorong oleh kebutuhan dan keinginan konsumen. Seiring kemajuan teknologi, keinginan itu berubah dan brand Anda harus mengikuti perubahan tersebut. Augmented reality (AR) adalah tren baru yang muncul dalam cara pemasaran produk dan penjualannya, yang memungkinkan merek Anda untuk memberikan pengalaman unik kepada pelanggan dengan memanfaatkan perangkat seluler. Ponsel telah menjadi salah satu jenis media yang paling signifikan di mana konsumen berinteraksi dengan merek dan membuat keputusan pembelian. AR menjadi pelengkap yang mampu mendorong penjualan dan meningkatkan value brand Anda melalui perangkat seluler, dengan 5 cara berikut: 1. Pengalaman Mencoba Sebelum Membeli Calon pelanggan selalu ingin mencoba produk sebelum membelinya. Ruang ganti, sampel kosmetik, test drive mobil, dan banyak konsep terkait lainnya membuktikan keefektifan cara pemasaran produk ini. Pengalaman berbelanja dengan AR adalah salah satu tren yang meningkat di industri ritel. Dengan

  Video mapping adalah sebuah teknik terbaru yang digunakan untuk menghadirkan konten visual dengan cara mengubah permukaan interior atau eksterior suatu objek. Contohnya menggunakan bangunan sebagai latar atau media untuk memproyeksikan video. Video mapping yang efektif dapat menciptakan visual yang luar biasa penuh warna dan fluiditas. Melalui video mapping, objek statis bisa disulap menjadi lebih hidup dan memukau. Sebuah teknologi serbaguna yang menarik bukan? Jadi, apa sebenarnya video mapping itu? Apa yang membuatnya begitu istimewa? Dan manfaat apa yang diberikannya? Berikut penjelasannya. Apa itu Video Mapping Proses terciptanya video mapping sederhana. Ini melibatkan penggunaan program virtual untuk memetakan permukaan 2D atau objek 3D secara spasial. Program virtual ini meniru permukaan yang akan diproyeksikan. Perangkat lunak kemudian berinteraksi dengan proyektor, memungkinkannya menyesuaikan gambar apa pun ke permukaan tersebut. Walaupun teknik pemetaan video ini terbilang

  Markerless Augmented Reality (AR) adalah metode pengenalan gambar yang paling banyak digunakan dalam aplikasi AR . Markerless AR mengacu pada aplikasi perangkat lunak yang tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya tentang lingkungan pengguna untuk melapisi konten 3D virtual ke dalam scene dan menempatkannya ke titik tetap dalam ruang. Berikut adalah cara kerja, keunggulan, dan bagaimana industri dan perusahaan bisa mendapat manfaat augmented reality dari penerapan teknologi ini ke dalam produk dan layanan mereka. Marker Based VS Markerless Augmented Reality Dua cara paling umum untuk menikmati AR adalah melalui metode marker berbasis penanda dan tanpa penanda. Teknologi AR tahap awal adalah berbasis penanda. Namun, kini markerless AR menjadi metode pengenalan gambar yang disukai untuk aplikasi AR. Aplikasi AR berbasis penanda menggunakan marker (gambar target) untuk menampilkan konten digital di lingkungan nyata pengguna. Penanda ini menentukan di mana aplikasi AR akan menempatkan kon

  Seiring dengan berkembangnya teknologi VR atau realitas virtual, batasan antara dunia nyata dengan dunia virtual semakin menipis, menjadikan pengalaman menakjubkan seperti yang biasa kita temui dalam imajinasi dan cerita fiksi ilmiah kian menjadi nyata bisa kita rasakan. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi VR telah menjadi hype sebagai solusi pemasaran dan pelatihan yang lebih aman dan efisien, di samping fungsi umumnya yang mampu menghasilkan gambar, suara, dan sensasi realistis lain dengan menyajikan dunia fantasi yang spektakuler. Sejarah dan Potensi Realitas Virtual Jika mengingat sejarah, kemunculan awal realitas virtual yang populer dimulai dari mainan peer-through populer di tahun 1950-an dan simulator penerbangan yang diluncurkan di tahun 1960. Banyak orang tidak tahu, bahwa ide VR telah ada jauh sebelum itu. Di tahun 1930-an, seorang penulis fiksi ilmiah sekaligus investor dan peneliti memimpikan adanya suatu lingkungan tempat dimana kita dapat meninggalkan kenyataan u