Mengenal Kehidupan Serangga Lebih Dekat Melalui Virtual Reality

 

Untuk pertama kalinya, kita bisa menyaksikan kehidupan serangga berukuran kecil secara nyata dan mendalam. Itu bisa terjadi berkat teknologi Virtual Reality (VR) yang dapat membenamkan kita ke dunia yang sepenuhnya berbeda. Penerapan VR untuk edukasi micro organisme ini melibatkan David Attenborough, pembawa acara Natural History yang legendaris. Kehidupan serangga alam liar ini dapat kita saksikan secara 3D, dengan resolusi 8K yang tajam dan detail gerakan yang halus (60fps).

Dengan tajuk Micro Monster yang sebelumnya sudah diproduksi, kini hadir seri imersif sebanyak 5 episode lebih yang menjanjikan untuk menunjukan kehidupan berbagai serangga lebih dekat dan dari perspektif yang sepenuhnya berbeda, menempatkan sudut pandang penonton dalam ukuran serangga sehingga menjadikan serangga-serangga tersebut tampak seperti monster yang sewaktu-waktu bisa memangsa penontonnya.  Melalui pengalaman VR untuk edukasi micro organisme ini, kita bisa menyelami segala aspek kehidupan dari serangga-serangga yang menakjubkan mulai dari konflik, kehidupan percintaan, hingga dunia dari kelompok micro organisme.

vr edukasi micro organisme

Jenis serangga yang bisa kita saksikan beraneka ragam mulai dari kalajengking dan kelabang yang bertarung hingga mati, pasukan semut hijau yang membangun struktur luar biasa, hingga transformasi ulat menjadi kepompong. Micro Monster menjadi pelopor dan generasi penerus untuk penceritaan yang imersif. Dengan kualitas 3D terbaik di kelasnya dan suara yang memukau, menghasilkan kombinasi serial narasi yang luar biasa, sekaligus menetapkan kualitas standard baru untuk pengalaman video VR yang imersif.

Diproduksi menggunakan kombinasi perlengkapan kamera stereoskopik 3D yang dikembangkan secara khusus, pengambilan gambar aksi langsung secara 180 °, dan teknik pengomposisian VFX yang baru dikembangkan, Micro Monsters menampilkan yang terbaik dalam bidang produksi media imersif. Setiap detail alam disajikan dalam kejernihan yang menakjubkan seperti contohnya hentakan sayap kupu-kupu, dengan kecepatan 60 fps dan desain suara spatial yang memukau. Pengisahan cerita yang canggih ini disampaikan kepada pengguna melalui streaming resolusi tinggi dan dukungan caching di Oculus TV, memungkinkan pengguna untuk menikmati cerita luar biasa dari Micro Monsters dengan resolusi 8K pada headset Quest terbaru.

Virtual Reality mampu memberikan rasa kehadiran nyata yang tidak bisa Anda dapatkan dari media lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022