Raih Kedamaian Sejati dalam Hidup Melalui Meditasi dan Terapi VR

 

Teknologi VR kini sudah merambah ke hal-hal yang berkaitan dengan meditasi dan terapi. Seperti contohnya Visitations yang merupakan aplikasi terapi seni VR yang dirancang untuk membantu memusatkan pikiran penggunanya sehingga Anda dapat merasa kembali utuh dan segar.

Ketika menggunakan Visitasion, Anda akan terbenam dalam dunia VR yang dipenuhi dengan musik yang menenangkan dan rangkaian sketsa digital yang dirancang khusus untuk membuat Anda merasa rileks. Dengan kata lain, Anda seperti melakukan perjalanan virtual ke dunia terapi yang dibuat khusus untuk Anda.

Meditasi dan terapi VR ini dirancang oleh seorang desainer pemenang penghargaan David Lobser. Ia ingin menggunakan VR sebagai cara untuk menenangkan penggunanya melalui teknologi digital. Setiap sketsa di dalamnya didasarkan pada hal-hal terkait ilmu saraf dan psikologi. Terlebih selama masa pandemi seperti saat ini, terapi digital seperti ini dapat membantu seseorang untuk menenangkan diri.


Untuk membuat Visitations, Lobser bekerja sama dengan beberapa orang. Mitranya, antara lain seniman dan pencipta Deirdre Barrett, penulis PhD Harvard Medical School dan psikolog yang berfokus pada penelitian mimpi; East Forest, seorang musisi dan pemimpin di bidang kesehatan; dan EMBC, laboratorium yang berfokus pada pengalaman kontemplatif modern untuk penyembuhan.

Ide terkait Visitations ia peroleh saat perangkat VR meledak di pasaran, seperti Oculus Quest. Saat itu ia tengah beralih profesi dari animasi menuju kode kreatif. Saat itulah ia memperoleh ide untuk membangun pengalaman VR yang mampu menghipnotis penggunanya.

Lobser juga bekerja bersama dengan dokter di Comprehensive Spine & Pain Center of New York. Selain itu, ia berkolaborasi dengan para peneliti untuk menguji pengalaman VR-nya pada pasien sebagai bentuk manajemen nyeri non-invasif.

Menurut Dr. Tim Canty dari Comprehensive Spine & Pain Center of New York, pasien yang menderita nyeri kronis dan depresi komorbid memberi respon sangat positif terhadap penggunaan Visitations. Para pasien itu lebih suka menggunakan VR selama infus dan menganggapnya sebagai pengalaman yang nyaman, menenangkan, dan menginspirasi.

Menurut Saundra Dalton-Smith MD, terdapat 7 jenis istirahat yang diperlukan untuk mengembalikan energi, baik secara fisik maupun mental:

  • Kreatif: Tipe yang menginspirasi dan memotivasi.
  • Mental: Saat menenangkan pikiran dan fokus pada hal yang benar-benar penting.
  • Fisik: Istirahat untuk meredakan nyeri otot dan ketegangan tubuh serta membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Sosial: Menghabiskan waktu untuk hubungan dengan orang-orang terdekat.
  • Emosional: Mengekspresikan perasaan terdalam dan menjadi diri sejati.
  • Sensorik: Memberi ketenangan, termasuk dari perangkat digital.
  • Spiritual: Anda merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, serta rasa memiliki & kecocokan.

Beristirahat sejenak dari hal-hal tersebut dengan cara yang tidak merusak dan membantu Anda mencapai berbagai tujuan sangat penting untuk kesehatan. Salah satu ciri kelelahan kronis yang mungkin Anda alami adalah sudah tidur selama 8 jam penuh namun tetap merasa lelah.

Meditasi dan Terapi melalui VR benar-benar dapat membantu Anda untuk memperoleh istirahat yang sangat dibutuhkan, seperti yang disarankan oleh Dalton-Smith dan pakar kesehatan lainnya.

Jadi, tertarik mencoba meditasi dan terapi VR?

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022