Teknologi Game Engine Bantu Tingkatkan Omzet Bisnis Anda

 

Di tahun 2021, kita akan melihat lebih banyak kasus penerapan game engine dalam berbagai bisnis. Tidak heran, karena terbukti bahwa promosi melalui media video game dapat membantu dalam tingkatkan omzet bisnis. Contohnya adalah Bandai yang membuat video game untuk promosi produk mainannya. Selain penjualan produk mainan meningkat, mendapat keuntungan juga dari penjualan video game. Menarik sekali bukan?

Game engine atau aplikasi untuk pembuatan video game juga semakin mendukung untuk kebutuhan konten bisnis (B2B) termasuk ritel dan otomotif, konser virtual hingga industri film.

Berikut adalah 4 cara game engine tingkatkan omzet bisnis Anda:

1. Teknologi Game Engine Hadirkan Lebih Banyak Konten Bisnis

Dalam pembuatan film, game engine dapat menciptakan lebih dari sekedar efek visual, namun sepenuhnya dapat menggantikan green screen dengan layar LED, dan memungkinkan untuk merender gambar latar belakang secara real time di belakang aktor yang difilmkan. Jeff Farris dari Epic Games melukiskan gambaran yang bagus tentang bagaimana mesin game Epic, Unreal Engine, dimanfaatkan untuk melakukan hal tersebut selama lebih dari setengah durasi Disney's The Mandalorian Season 1.

Dalam industri otomotif, game engine yang dilengkapi headset VR dapat membantu calon pembeli menjelajahi mobil baru dari ruang pribadi mereka yang nyaman, daripada harus pergi ke dealer dan berisiko terkena COVID-19. Game engine dapat menghidupkan mobil dalam kualitas grafis yang tinggi, rendering yang mulus, dan pengalaman interaktif yang tidak dapat diberikan oleh foto statis dua dimensi di situs web.

Beragam perusahaan telah memanfaatkan teknologi ini untuk menjangkau pelanggan mereka dengan cara yang baru dan kreatif. Pabrikan mobil Italia Pagani telah meluncurkan konfigurator baru yang dengan mudah memungkinkan konsumen mengubah fitur desain interior dan eksterior sesuai keinginan mereka, termasuk mengubah warna roda kemudi, menghidupkan speedometer dan bahkan mengendarai mobil yang dipersonalisasi untuk memutari trek virtual.

Baik itu menemukan cara baru untuk memproduksi konten atau mengeksplorasi cara lebih jauh memvirtualisasikan pengalaman ritel, teknologi mesin game memiliki kemampuan untuk menghadirkan inovasi baru ke industri di luar video game di tahun 2021.

2. Pengembangan Game Akan Merambah ke Virtualisasi Studio

Sekali lagi, pandemi COVID-19 kembali menjadi pendorong utama tren virtualisasi studio ini. Peraturan pembatasan sosial yang diberlakukan secara signifikan membatasi kemampuan produksi di lokasi. Melalui virtualisasi studio, pengujian jaminan kualitas dan stasiun kerja jarak jauh untuk animator dan game developer dapat berjalan dengan lancar di cloud, tanpa perlu hadir ke kantor secara fisik.

Sebelumnya, virtualisasi studio sering kali terlalu mahal dan tidak ada alasan mendasar untuk menjalankan pemuatan konten di cloud, karena membutuhkan waktu lama untuk memindahkan file dari cloud ke lokal. Namun, seiring dengan berkembangnya komputasi awan, hambatan dan waktu pemrosesan akan turun secara bertahap, sehingga menghadirkan kemampuan dan peluang baru. Batasan geografis akan menjadi tidak penting lagi dalam menemukan pengembang game terbaik, harga paling kompetitif / terbaik, operasional 24/7, dan cara baru untuk berkolaborasi dengan cara yang terdesentralisasi.

3. Menyajikan Beragam Platform Hiburan Melalui Game

Video game mampu melibatkan pemain secara aktif, membawa pemain menjelajahi dunia yang imersif hingga menaklukan penjahat yang mengancam keselamatan dunia. Tahun ini, dunia game telah beralih ke berbagai jenis konten untuk dinikmati pengguna, seperti konser musik dan acara bincang-bincang yang meriah. Pokémon mengumumkan akan menyelenggarakan konser musik virtual dengan Post Malone untuk merayakan hari jadinya yang ke-25. SoundCloud juga sedang bersiap untuk menyelenggarakan turnamennya sendiri di Fortnite yang akan menampilkan musisi favorit penggemar yang bertarung satu sama lain.

Pengalaman hiburan yang menggunakan game sebagai platform penyajian ini akan berkembang pesat tahun depan, dan sebagian besar dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 saat ini. Dalam dunia di mana menghadiri pertunjukan langsung atau festival masih dibatasi, pengalaman hiburan dalam game yang baru ini dapat berfungsi sebagai media yang sebanding, membawa elemen kesenangan dan kejutan yang lebih interaktif.

4. Pertumbuhan Game Akan Terus Meningkat

Video game kini lebih populer daripada gabungan semua hiburan olahraga dan hit box office, dan popularitasnya akan terus meningkat.

Pandemi yang sedang berlangsung akan menjadi kontributor pertumbuhan game. Orang-orang terus mencari bentuk hiburan alternatif untuk mengisi waktu luang seperti pergi ke bioskop, konser langsung, dan acara olahraga yang kini sulit untuk dilakukan akibat pandemi. Newzoo memperkirakan bahwa tahun ini saja, pasar game global akan mengalami peningkatan sebesar 4,9% dari tahun ke tahun, menarik 2,7 miliar pemain di seluruh dunia.

Menarik pemain baru di Timur Tengah dan Afrika juga akan menambah pertumbuhan game yang berkelanjutan. Faktanya, wilayah tersebut merupakan segmen dengan pertumbuhan tercepat untuk adopsi game, dan awal tahun ini, Tencent dan PUBG Mobile memperkirakan bahwa pasar game Timur Tengah dan Afrika mencapai total pendapatan 6 miliar USD pada tahun 2021.

Game telah berkembang pesat sejak kemunculannya pertama kali, dan tahun ini kita akan melihatnya memberikan dampak lebih jauh lagi pada industri, media hiburan baru, dan banyak lagi. Ini adalah saat yang tepat merangkul industri game untuk membantu tingkatkan omzet bisnis Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022