Augmented dan Virtual Reality Solusi Pendidikan di Saat Pandemi

 

Sejak mewabahnya pandemi COVID-19, sistem pembelajaran berubah total menjadi pembelajaran jarak jauh. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah ini awal dari perubahan drastis dalam sistem pendidikan. Meskipun belum ada jawaban pasti, namun jelas bahwa masa ini telah meningkatkan minat dalam pembelajaran jarak jauh. Untuk solusi dalam menghadapi hal tersebut, augmented dan virtual reality menjadi pilihan menonjol yang mulai dipertimbangkan.

Beberapa Contoh Augmented dan Virtual Reality untuk Pendidikan

Kini telah banyak aplikasi AR dan VR yang bisa kita gunakan untuk media pendidikan selama pandemi. Contohnya adalah zSpace yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang berbasis di California. Pengalaman belajar AR/VR dari perusahaan ini bisa diakses melalui komputer dan laptop dilengkapi stylus dan kaca mata. Aplikasi AR/VR yang imersif dan interaktif ini cocok untuk pendidikan K12, CTE, pelatihan medis, dan pendidikan pasca sekolah menengah.

Guru dan siswa juga bisa menggunakan aplikasi seluler AR untuk pembelajaran jarak jauh, seperti JigSpace, Jig Workshop, Assemblr EDU, dan Math Ninja AR. Untuk siswa sekolah dasar, bisa melengkapi pembelajarannya menggunakan permainan AR edukatif, seperti PlayShifu.

Dari sudut pandang biaya, mungkin masih beberapa tahun lagi sekolah menyediakan headset VR untuk digunakan di ruang kelas virtual. Sebenarnya operasional menggunakan smartphone atau tablet memungkinkan aplikasi AR untuk diadopsi secara luas. Namun untuk hal ini, perlu diperhatikan beberapa hal, seperti jangkauan daerah pengguna dan kompatibilitas alat pembelajaran AR/VR.

Kemajuan dalam teknologi AR/VR dapat meningkatkan pengalaman belajar di universitas dan sekolah secara signifkan. Pada pembelajaran jarak dekat, masalah keterbatasan kapasitas ruangan sangat sering ditemui, namun ini bisa diatasi menggunakan ruang kelas virtual.

Penggunaan VR/AR untuk konferensi bisa menawarkan panel dan speaker dari seluruh dunia dengan hologram AR dari setiap speaker. Pada peristiwa tertentu, seperti pernikahan, anggota keluarga yang tidak dapat hadir bisa hadir melalui hologram AR secara langsung. AR/VR memberikan guru, siswa, dan orang tua sebuah terobosan baru dan interaktif dalam proses pembelajaran.

Contoh terakhir adalah echoAR yang merupakan platform cloud untuk augmented dan virtual reality yang menyediakan alat dan infrastruktur untuk membantu pengembang maupun perusahaan membangun dan menerapkan AR dengan cepat.

Beberapa tahun ke depan, penggunaan AR/VR dalam pendidikan mungkin akan semakin luas di seluruh dunia. Dengan demikian, proses pembelajaran jarak jauhpun terasa lebih nyata dan berkesan.