5 Contoh Augmented Reality yang Menguntungkan Bagi Bisnis


 Augmented Reality (AR) pada awal kemunculannya hanyalah sebagai alat tambah yang menarik dan hiburan saja. Terlebih sejak kemunculan game AR mobile Pokemon Go, semakin menguatkan posisinya sebagai media hiburan yang inovatif sekaligus atraktif. Faktanya, hingga kini telah banyak contoh augmented reality dan penerapannya dalam bisnis, dan AR telah berkontribusi besar dalam meningkatkan nilai investasi dan ROI (Return of Investment) dari bisnis di berbagai industri yang sayang untuk dilewatkan.

Berdasarkan laporan terbaru dari Statista, pasar AR/VR global telah berkembang pesat dan diprediksi akan mencapai 72,8 miliar USD di tahun 2024, dengan peningkatan CAGR sebesar 54% dalam lima tahun mendatang.

Berikut, 5 contoh penerapan AR yang dapat menguntungkan bagi bisnis Anda:

1. Ecommerce atau Bisnis Online

Walau pandemi memaksa sebagian bisnis untuk tutup dan kebanyakan masyarakat tetap di rumah, ini bukan berarti akhir bagi bisnis Anda. Beralih ke digital dengan menerapkan teknologi AR merupakan langkah terbaik yang bisa Anda ambil saat ini.

Teknologi AR memberikan visualisasi produk secara nyata, memungkinkan mencoba secara virtual sebelum membeli. Contohnya mengenakan aksesoris cincin di jari atau menempatkan furniture di dalam ruangan, yang berarti meningkatkan pengalaman berbelanja lebih nyata dan mendalam.

Tidak hanya AR, beberapa mini games dengan sistem loyalty poin juga dapat sangat membantu dalam hal branding. Dengan beberapa permainan yang bersifat adiktif dan sistem poin yang dapat memberikan reward tertentu akan menarik pengunjung untuk aktif menggunakan platform belanja online Anda, menjadikan pengunjung betah berlama-lama dan terus kembali untuk menambah poin, yang berarti Anda bisa lebih kuat dalam bersaing dengan platform belanja online lainnya.

Virtual selling juga sangat ramai digunakan akhir akhir ini , karena dengan konsep ini para pelapak dapat memboosting produk-produk yang mereka jual , sekaligus memberikan product knowledge secara langsung kepada customer yang hendak membeli atau tertarik dengan produk-produknya. Keunggulan lainnya adalah customer dapat langsung berinteraksi dengan pelapak layaknya berbelanja di pasar.

virtual selling ecommerce

Selain itu , live selling juga bisa dimanfaatkan sebagai jastip atau jasa titip. Ketika seseorang mengunjungi suatu mall atau market dan melakukan live, beberapa customer dapat memesan beberapa item yang dijual di lokasi tersebut.

Semua fitur di atas terintegrasi dalam satu aplikasi AR eCommerce, yang menjadikannya ringkas dan mudah digunakan. Pandemi COVID-19 tentu berdampak terhadap semua bisnis, dan siapa yang cepat beralih ke digital, maka dia lah yang akan unggul di antara bisnis lainnya yang lambat. Inilah saatnya bagi Anda untuk bertindak.

2. Edtech atau Teknologi Pendidikan

contoh mainan augmented reality

Tidak tanggung-tanggung, pasar mainan juga telah merangkul teknologi AR untuk menciptakan mainan yang inovatif, interaktif dan sekaligus edukatif. Sebagai orang tua, jika Anda tidak tahu apa itu AR, berikut adalah contoh augmented reality untuk mainan edukatif.

Augmented Reality menciptakan hubungan antara dunia nyata dan dunia digital. Misalnya, AR dapat menggunakan mainan fisik sebagai marker dengan menggunakan aplikasi di tablet atau smartphone untuk memindai objek dunia nyata. Pemindaian ini akan memunculkan banyak informasi di sekitar objek secara real time (misalnya memunculkan sosok kelinci dalam wujud 3D lengkap dengan informasinya). Kekuatan mainan augmented reality terletak pada kemampuannya dalam membuat mainan menjadi interaktif dan imersif, sehingga menciptakan pengalaman bermain yang berkesan bagi anak-anak.

Anak-anak zaman sekarang membutuhkan sesuatu yang ekstra untuk meningkatkan perkembangan otak mereka. Dengan hadirnya smartphone dan tablet di setiap rumah saat ini, wajar rasanya jika anak-anak sudah mahir dalam menggunakan teknologi sejak usia dini.

Otak setiap anak memiliki cara yang unik untuk memproses informasi dan memahami konsep. Sebuah mainan augmented reality interaktif dapat membantu mereka memahami informasi pada tingkat kenyamanan mereka dan dalam waktu yang relatif lama. Ini jelas lebih baik daripada belajar melalui membaca buku atau menonton video.

Selain itu, mainan augmented reality memiliki keunggulan atas video dan aplikasi digital dalam pengembangan keterampilan motorik, sehingga menjadikan pembelajaran benar-benar inklusif dan fleksibel. AR menciptakan konten digital yang dinamis yang dikendalikan oleh permainan taktil dengan berbagai bentuk konten digital seperti audio, musik, video, gambar 3D dan gambar yang digabungkan untuk menciptakan pengalaman belajar bagi anak-anak. Ini membuat mereka tetap terlibat dan membuka interaktivitas dua arah antara anak dan teknologi, tidak seperti mainan tradisional.

Hal menarik lainnya dari mainan augmented reality adalah adanya grafik atau laporan perkembangan. Laporan ini adalah evaluasi hasil personalisasi keterampilan dan perkembangan pembelajaran anak Anda yang dapat dipantau.

3. Peternakan dan Pertanian

Dengan menggunakan AR, petani dapat melihat lebih dekat hama yang menyerang tanaman mereka. Lebih jauh lagi, tidak semua hama diciptakan sama - ada hama yang buruk yang perlu segera dibasmi dan ada hama baik yang benar-benar membantu petani. Plus, setiap jenis hama yang menyerang tanaman harus diperlakukan secara berbeda setelah menyelidiki spesies mereka. AR dapat membantu menciptakan sistem pengelolaan pengendalian hama yang cerdas dimana petani dapat memaksimalkan hasil panennya.

Contoh augmented reality lainnya dalam pertanian adalah kemampuannya dalam memberikan kemudahan bagi petani untuk memeriksa sifat-sifat tanah dan menentukan tanaman mana yang akan tumbuh di tanah tertentu dan dalam kondisi tertentu. Hal ini akan meminimalkan kerugian bagi petani dan membantu mereka memanfaatkan kualitas tanah yang mereka miliki.

Tanaman yang berbeda tumbuh dengan kondisi cuaca yang berbeda. Tanpa akses terhadap informasi terkait cuaca, petani terkena liku-liku alam dengan hasil panen yang beragam. Dengan AR, informasi cuaca dapat di akses hanya dengan sekali klik, membantu petani memilih hasil panen di bawah kondisi cuaca yang nyata. Ini akan membantu petani meminimalkan kerugian panen mereka dan memaksimalkan hasil panen.

VR Meningkatkan Kualitas Susu

Ternyata bukan manusia saja yang tertarik menggunakan teknologi Virtual Reality atau VR. Di sebuah peternakan di Moskow, Rusia, sejumlah sapi terlihat riang menikmati suasana pemandangan padang rumput hijau dalam VR yang dipasangkan ke mata mereka. Hal ini dilakukan karena ternyata VR mampu meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan oleh sapi perah.

Program pemasangan VR untuk sapi perah ini merupakan hasil kolaborasi antara pegawai peternakan tersebut, ahli IT, dokter hewan dan ahli profesional di industri tersebut. Program ini dilakukan untuk menguji dampak teknologi VR bagi kondisi emosi sapi. Tujuannya untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan sapi, yang pada akhirnya untuk menghasilkan lebih banyak susu dengan mutu yang lebih baik.

Kementerian Pertanian dan Bahan Pangan Wilayah Moskow melaporkan kondisi lingkungan memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan sapi yang akhirnya mempengaruhi mutu dan jumlah susu yang diproduksi. Kementerian ini mengambil hasil analisa Universitas Wageningen mengenai kondisi sapi perah.

Hasil wawancara dengan petani sapi perah menunjukkan memang ada hubungan antara kondisi kejiwaan dan pengalaman sapi perah terhadap produksi susu. Hasil penelitian menunjukan bahwa VR dapat membantu menurunnya kecemasan dan naiknya suasana hati sapi perah. Itulah contoh augmented reality dan virtual reality dalam pertanian dan peternakan.

4. Branding


Setiap bisnis membutuhkan branding. Branding adalah suatu cara untuk menanamkan image dan citra suatu produk, merek hingga bisnis di benak target konsumen dan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga dengan dilakukannya branding, diharapkan merek bisa senantiasa di ingat oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.

Nah! Ternyata media branding dengan Augmented Reality (AR) telah menjadi trend dan dilakukan oleh banyak brand-brand besar lho. Mulai dari Starbucks, Adidas, Burger King, Coca-Cola, dan banyak lagi brand lainnya yang telah menerapkan teknologi Augmented Reality sebagai tools untuk branding dan raih sukses. Untuk di Indonesia sendiri, salah satu contoh penerapan augmented reality untuk branding adalah OPPO. Kami membuat 3 aplikasi AR untuk penyelenggaraan event Pre-Launching RENO, seri terbaru dari OPPO.

Pertama adalah sebuah game AR artistik dimana pemain ditugaskan untuk mengumpulkan huruf RENO. Setelah terkumpul bisa memilih background sesuai keinginan, kemudian bisa disimpan dan jadikan sebagai wallpaper atau dibagikan ke media sosial. Aplikasi AR berikutnya untuk product knowledgement yang menampilkan detail dari bagian-bagian smartphone RENO lengkap dengan video penjelasannya masing-masing. Dan yang terakhir adalah AR invitation Pre-Launch yang diberikan khusus kepada mereka yang melakukan Pre Order OPPO RENO Series.

Teknologi AR adalah media interaktif serta menarik perhatian karena kesan Hi-Tech yang diberikannya. Dan mengingat penggunaan teknologi ini untuk branding bisnis di Indonesia belum seluas dan sebanyak di luar Negeri, menjadikannya sebagai hal baru yang tentu menarik minat masyarakat yang melihatnya.

Untuk menjaring kerumunan dan menghasilkan leads atau calon pelanggan secara massive, momentum yang paling tepat untuk menggunakan teknologi AR untuk branding bisnis Anda adalah ketika mengikuti event, khususnya event-event besar yang biasa diselenggarakan tahunan di Indonesia. Untuk brand yang berkaitan dengan property bisa mengikuti Indo Build Tech, atau untuk brand otomotif bisa berpartisipasi di Event GIIAS. Begitupun dengan brand lainnya memiliki event tahunannya masing-masing yang bisa Anda manfaatkan dan jadikan peluang bagi bisnis Anda supaya dikenal lebih luas lagi.

Seperti contohnya yang dilakukan BOSCH, salah satu suplier komponen otomotif terbesar pada event GIIAS 2019 di Indonesia. Kami membuat sebuah game interaktif dengan teknologi AR yang dilengkapi sensor kinect. Respon pengunjung sungguh antusias untuk memainkan game ini.


Memang, masing-masing brand memiliki ciri khas dan pembedanya masing-masing, sehingga dibutuhkan teknologi dan konten AR yang benar-benar dipersonalisasikan sesuai dengan bisnis Anda. Jika Anda tertarik menggunakan teknologi AR untuk branding bisnis namun tidak tahu harus mulai dari mana, jangan khawatir! MonsterAR akan memberikan solusi untuk kebutuhan branding bisnis Anda.

5. Tingkatkan Proses Operasional Bisnis

contoh augmented reality dalam bisnis

Contoh augmented reality terakhir yang menguntungkan adalah kemampuannya dalam meningkatkan proses operasional bisnis. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perkembangan teknologi yang telah merevolusi bagaimana cara bisnis beroperasi. Kini teknologi AR menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk memfasilitasi banyak proses operasional bisnis di berbagai bidang. Contoh penerapannya yang paling menonjol sebagai teknologi perkantoran adalah Kacamata Pintar AR yang menawarkan banyak manfaat dengan meningkatkan nilai bisnis.

Kacamata pintar memungkinkan kita untuk menggabungkan informasi virtual dan fisik secara bersamaan di bidang tampilan pengguna. Kacamata pintar yang terintegrasi ke dalam berbagai proses operasional bisnis kini banyak digunakan oleh karyawan untuk melakukan tugas secara lebih efektif, khususnya untuk kebutuhan kerjasama antar karyawan.

Melalui kacamata pintar, pekerja lapangan dapat melakukan tugas secara handsfree, dan pada saat yang sama mereka dapat menerima instruksi dari ahli pusat. Dengan cara ini, manfaat kolaborasi jarak jauh AR sangat menonjol karena menyediakan koneksi langsung antara staf yang dapat ditempatkan di berbagai tempat di seluruh dunia.

Selain itu, mengingat bahwa banyak bisnis sering menghadapi situasi tak terduga, mereka perlu memiliki staf yang terlibat dan terlatih dengan baik. Penggunaan kacamata pintar AR dalam kasus ini memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi kerja karyawan. Karena informasi selalu dapat diakses secara real-time, ini memungkinkan untuk menemukan solusi yang lebih cepat untuk berbagai masalah.

Saat ini kacamata pintar AR telah membuat kemajuan besar dengan menjadi bagian dari banyak bisnis yang beroperasi di industri seperti manufaktur, logistik, layanan lapangan, inspeksi, dan operasi. Teknologi AR telah membuka peluang untuk tetap kompetitif di pasar dengan memberikan layanan berkelanjutan tanpa hambatan.

Fitur khusus lain yang membedakan kacamata pintar dengan teknologi lainnya adalah dalam hal kemudahan penggunaan, sehingga tidak memerlukan pendidikan tambahan untuk penggunaannya. Selain itu, kemudahan portabilitas adalah hal utama yang memotivasi manajer perusahaan untuk mulai memanfaatkan kacamata pintar dalam proses bisnis.

Tidak hanya dalam teknis pekerjaan, kacamata pintar juga memberikan solusi atas masalah tenaga kerja yang terus bertambah tua. Masalah ini cukup penting dan mengkhawatirkan bisnis karena mengakibatkan semakin hilangnya tenaga ahli yang berkualitas.

Melalui kemampuan audio dan video, pekerja dapat berinteraksi dengan para ahli dan mencari bantuan untuk masalah yang kompleks. Ini tidak hanya mengarah pada menemukan solusi tetapi juga memungkinkan untuk mendidik tenaga kerja yang belum berpengalaman. Jadi selain meningkatkan produktivitas, mempercepat pemecahan masalah, dan mengurangi jumlah kesalahan kualitas, kacamata pintar juga dapat berkontribusi sebagai teknologi pelatihan tenaga kerja lebih cepat dan efisien.

Selain itu, proses pemeriksaan telah ditingkatkan secara signifikan berkat foto atau video yang diambil selama pelaksanaan tugas. Pengarsipan materi ini memungkinkan untuk meninjau berbagai proses jika terjadi masalah berulang. Proses dokumentasi ini juga berfungsi sebagai titik kunci untuk mengevaluasi pekerjaan karyawan oleh manajer yang dapat mempelajari secara detail kinerja pekerjaan karyawan.

Mulai dari standarisasi alur kerja hingga kemampuan untuk bekerja tanpa gangguan dengan hands-free, kacamata pintar dapat dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari perusahaan Anda, sehingga memastikan nilai tambah untuk proses kerja lebih efisien, hingga omzet bisnis yang lebih optimal.

Itulah 5 contoh penerapan augmented reality yang menguntungkan.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022