Pengertian Augmented Reality secara Singkat dan Lengkap

 

Augmented Reality (AR) menampilkan informasi digital (model 3D, teks, video, dll) yang dihamparkan ke dalam penglihatan pengguna di dunia nyata. Kita dapat melihatnya melalui tablet atau kamera ponsel pintar. Pengertian augmented reality dalam penjelasan yang lebih sederhana, AR adalah sesuatu yang menambahkan berbagai hal ke realitas pengguna dengan mengintegrasikan elemen baru ke lingkungan kita yang bisa dilihat melalui tablet atau kamera ponsel pintar.

Walau sekilas mirip, Augmented Reality tidak bisa disamakan dengan Virtual Reality (VR). Jika AR menambahkan sesuatu yang baru, VR melakukan sebaliknya yaitu membawa kita ke lingkungan yang sama sekali berbeda seolah telah dibawa berteleportasi. Kedua teknologi tersebut membuat kita melihat hal-hal yang tidak 'nyata', tetapi dengan AR kita bisa menambahkan berbagai hal ke apa yang kita lihat di lingkungan sesungguhnya .

Mungkin saja Anda sudah pernah menggunakan AR namun tidak menyadarinya. Bentuk AR yang paling umum adalah yang biasa kita sebut sebagai 'filter' di Snapchat atau di Instagram yang mampu mengubah penampilan kita atau menempatkan objek di latar belakang.

Lalu, bagaimana cara kerja AR?

Pengertian augmented reality untuk jenis filter, aplikasi menggunakan teknologi pelacak wajah untuk mengidentifikasi wajah kita dan memicu lapisan AR. Namun, Aplikasi bukan satu-satunya cara untuk menemukan AR. Kita juga dapat melihat konten AR langsung di browser (Chrome, Firefox, dll). Ini disebut WebAR yang dapat berfungsi tanpa Aplikasi khusus.

Dengan WebAR, Anda dapat memulai pengalaman dengan mengarahkan kamera ke kode QR, atau hanya dengan mengeklik tautan. Tautan ini akan membawa Anda ke browser dimana kamera akan diaktifkan sehingga Anda dapat menikmati konten AR.

Setelah kamera diaktifkan, ada dua cara untuk menampilkan konten. Yang pertama dengan menggunakan marker atau penanda berupa gambar atau objek, jadi ketika kamera diarahkan ke marker ini konten AR akan muncul di atasnya. Opsi kedua adalah menempatkan konten di lingkungan pengguna secara markerless atau tanpa menggunakan penanda. Dengan cara ini konten dapat ditampilkan seolah mengambang di lingkungan kita atau ditempatkan di permukaan terdekat jika dilakukan menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous Localization And Mapping). Saat konten AR ditampilkan menggunakan pelacakan tanpa penanda, konten juga dapat dipicu menggunakan lokasi GPS, seperti di game AR populer 'Pokemon Go'.

AR bukanlah hal yang baru

Ini dimulai 120 tahun yang lalu sebagai konsep fiksi ilmiah, tetapi menjadi kenyataan di tahun 90-an dan telah berkembang sejak saat itu. Saat ini, perkembangan teknologi lain seperti kecepatan internet, kekuatan pemrosesan seluler, ketersediaan perangkat, dan akses kamera di browser membantu AR untuk mendapatkan adaptasi massal dan menciptakan hal-hal yang menakjubkan. Sebelumnya, tidak mungkin untuk mengeksploitasi semua kemampuan dari teknologi AR dan biaya untuk mendesainnya sangat tinggi, tetapi sekarang segalanya menjadi lebih mudah.

Mulai untuk bersenang-senang atau untuk tujuan bisnis, AR telah menjadi cara baru yang luar biasa untuk menciptakan pengalaman yang melibatkan banyak orang.

Bagaimana cara mencoba riasan baru tanpa pergi ke toko secara fisik? Bagaimana cara memilih perabot baru mana yang lebih cocok di rumah baru Anda ketika berbelanja online? Bagaimana agar artis favorit Anda tampil di ruang tamu Anda? Jawaban untuk semuanya adalah AR, dimana kreativitas adalah satu-satunya batasan.

AR dalam kehidupan sehari-hari

Memang ada banyak kegunaan AR, baik untuk bersenang-senang atau untuk bisnis, dan membantu banyak orang untuk membuat hidup lebih mudah. Untuk lebih jelasnya, mari kita beralih ke pengertian augmented reality dan penerapannya dalam bisnis.

Pemasar menggunakannya untuk menarik perhatian pelanggan dengan cara yang lebih efektif. Guru menggabungkan AR dengan kursus mereka untuk melibatkan siswa dalam topik seperti biologi, misalnya dengan menunjukkan model 3D sel dan strukturnya. Arsitek dapat membuat dan menunjukkan pekerjaan mereka kepada klien dengan cara yang lebih bermakna untuk strategi marketing property. Insinyur industri dapat melupakan manual kertas dan menggunakan AR sebagai alat untuk melatih karyawan mereka saat mengoperasikan tugas yang kompleks, atau hanya untuk membantu mereka selama perakitan. Melalui digitalisasi museum, Museum di situs sejarah dapat menampilkan lebih banyak informasi untuk membuat pengalaman lebih interaktif. AR adalah alat yang luar biasa untuk melibatkan konsumen, pelajar, pengunjung museum, dan hampir semua orang.

Berita baiknya, Anda tidak perlu membuat teknologi AR sendiri untuk bisa mendapatkan manfaatnya. Anda bisa bekerja sama dengan vendor augmented reality terpercaya di Indonesia untuk merancangnya sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Tertarik menggunakan teknologi AR untuk kebutuhan bisnis Anda?

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022