Perkembangan Teknologi Pendidikan Semakin Powerful Dengan AR/VR


 Teknologi Pendidikan atau dikenal sebagai EdTech (gabungan dari "pendidikan" dan "teknologi") mengacu pada implementasi teknologi baru di dalam kelas untuk meningkatkan hasil pendidikan siswa. Perkembangan teknologi pendidikan menunjukkan harapan sebagai media efektif untuk tingkat kemampuan siswa dengan memperkenalkan dan memperkuat konten baru dengan kecepatan yang dapat ditangani siswa.

Tujuan EdTech adalah untuk meningkatkan hasil siswa, meningkatkan pendidikan individual, dan mengurangi beban mengajar pada tenaga pendidik. Pencipta EdTech menekankan potensi peningkatan perangkat lunak dan teknologi, membebaskan guru untuk lebih berperan sebagai fasilitator. Karena keterbatasan waktu, sulit bagi seorang guru untuk mengajar sesuai dengan kurikulum, mengejar siswa tingkat bawah sambil tetap membuat kelas tingkat  atas terlibat dalam pekerjaan mereka.

Dengan otomatisasi penilaian kemampuan dan penyesuaian kesulitan, EdTech berpotensi memberikan hasil yang lebih baik bagi siswa secara individu dan kelas secara keseluruhan.

Teknologi Pendidikan Melalui AR/VR

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) tidak hanya memiliki kemampuan untuk membawa kita ke dunia yang baru, tetapi juga memiliki kapasitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuka potensi pembelajaran lebih dari sebelumnya. Membaca buku atau sekedar mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan guru dianggap membosankan bagi kebanyakan siswa, sehingga penerapan VR sebagai media pendidikan bisa menjadi solusi untuk menjadikan pelajaran lebih hidup dan menarik.

Perkembangan teknologi pendidikan ini penting mengingat generasi Z lebih tertarik dengan media pembelajaran menggunakan teknologi dibandingkan media tradisional seperti pada umumnya, sehingga ini merupakan hal yang layak dijadikan prioritas oleh instansi pendidikan di masa kini dan masa depan. VR menjadikan pembelajaran mampu memasuki inti emosional siswa dengan cara yang baru dan menarik. AR/VR dapat diterapkan untuk pelajaran arsitektur, sains dan kedokteran, geografi,  dan hampir semua mata pelajaran lainnya.

Siswa di sekolah kedokteran sering kali belajar tentang bagaimana fungsi tubuh manusia, namun dibutuhkan lebih banyak pengalaman interaktif untuk lebih memahami materi. AR/VR memungkinkan siswa untuk melakukan perjalanan dinamis menyusuri setiap bagian tubuh manusia secara virtual hingga ke dalam organ, otot, dan sistem tertentu sambil memberikan lingkungan belajar yang bebas stres di mana mereka tidak perlu khawatir membuat kesalahan.

Penting untuk di ingat bahwa AR/VR juga memungkinkan pengalaman individu dan kelompok. Contoh seorang instruktur yang ingin mengajarkan kelas tentang aspek tertentu dari anatomi dan fisiologi manusia. Dalam hal ini, semua orang dapat memakai headset VR dan menjelajahi konten yang sama sebagai grup sambil berkomunikasi satu sama lain. Cara ini jauh lebih efektif dibanding menggunakan mayat sungguhan karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat segala sesuatu dalam warna dan tekstur yang hidup.

AR/VR jadikan media belajar tidak terbatas pada gambar statis dan harus menggunakan imajinasi untuk memahami bagaimana organ berfungsi atau bagaimana darah mengalir ke seluruh tubuh, sehingga secara signifikan meningkatkan pelatihan siswa karena ketika mereka pergi ke dunia nyata, mayat tidak menggambarkan jaringan, otot, dan organ manusia persis seperti pada orang yang masih hidup. AR/VR memungkinkan Anda meningkatkan proses pelatihan untuk memberikan pengalaman yang sedekat mungkin dengan kehidupan nyata.

Teknologi Pendidikan Melalui Mainan Augmented Reality

perkembangan teknologi pendidikan

Anak-anak zaman sekarang atau generasi Z membutuhkan sesuatu yang lebih untuk meningkatkan perkembangan otak mereka. Dengan hadirnya smartphone dan tablet di setiap rumah saat ini, wajar jika anak-anak sudah mahir menggunakan teknologi sejak usia dini. Otak setiap anak memiliki cara unik dalam memproses informasi dan memahami konsep.

Mainan Augmented Reality interaktif dapat membantu mereka memahami informasi pada tingkat kenyamanan mereka dan dalam jangka waktu yang lama. Ini jelas lebih baik daripada belajar melalui membaca buku atau dari menonton video. Augmented reality (AR) menciptakan hubungan antara dunia nyata dan dunia digital.

Misalnya, AR dapat menggunakan mainan fisik sebagai marker dengan menggunakan aplikasi di tablet atau smartphone untuk memindai objek dunia nyata. Pemindaian ini akan memunculkan banyak informasi di sekitar objek secara real time (misalnya memunculkan sosok kelinci dalam wujud 3D lengkap dengan informasinya). Kekuatan mainan augmented reality terletak pada kemampuannya dalam membuat mainan menjadi interaktif dan imersif, menciptakan pengalaman bermain yang berkesan bagi anak-anak.

Selain itu, mainan augmented reality memiliki keunggulan atas video dan aplikasi digital dalam pengembangan keterampilan motorik. Membuat pembelajaran benar-benar inklusif dan fleksibel, AR menciptakan konten digital yang dinamis yang dikendalikan oleh permainan taktil. Berbagai bentuk konten digital seperti audio, musik, video, gambar 3D dan gambar digabungkan untuk menciptakan pengalaman belajar bagi anak-anak. Ini membuat mereka tetap terlibat dan membuka interaktivitas dua arah antara anak dan teknologi, tidak seperti mainan tradisional.

Contohnya dengan bola dunia AR  yang dapat menstimulasi pikiran anak-anak. Alasannya adalah, karena AR dapat meningkatkan geografi di luar batas. Ada mainan yang membantu menjelajahi warisan budaya dan alam dari suatu wilayah di dunia melalui satwa liar, monumen, penemuan, masakan, dan lainnya. Ini menyadarkan pikiran anak muda terhadap budaya dan keaneka ragaman suku di berbagai belahan dunia. Bukan hanya mereka belajar tentang geografi, tetapi mereka mampu memperluas pengetahuan mereka tentang dunia pada saat yang bersamaan. Ada banyak cara untuk membuat mainan lebih menarik, eksperimental, dan imersif dari sudut pandang anak.

Mengapa menunjukkan video tata surya kepada anak-anak ketika mereka dapat menggunakan model 3D interaktif untuk belajar tidak hanya tentang tata surya, tetapi tentang galaksi lain, ledakan bintang, dan lainnya? Atau memberikan pengalaman efek gravitasi saat berjalan di permukaan bulan, semuanya bisa dengan AR. Proses pembelajaran ini memastikan umpan balik instan, visualisasi, dan pengalaman manipulasi diri untuk setiap anak.

Hal lain yang menarik dari perkembangan teknologi pendidikan jenis ini adalah adanya grafik atau laporan perkembangan. Laporan ini adalah evaluasi hasil personalisasi keterampilan dan perkembangan pembelajaran anak Anda yang dapat dipantau.

Inovasi dan pengembangan konstant yang terjadi di lapangan telah menjadikan teknologi revolusioner ini dapat diakses oleh semua orang. Hari ini, yang Anda butuhkan hanyalah perangkat pintar (ponsel pintar atau tablet) dan sedikit pengetahuan tentang cara penggunaannya, untuk bisa merasakan sensasi dunia yang berbeda dengan augmented reality.

VR Untuk Pelatihan Kedokteran

perkembangan teknologi pendidikan

Mempelajari anatomi tubuh manusia sangat penting dan wajib sifatnya dalam industri kesehatan, mulai dari kedokteran hingga akupuntur. Hal ini menjadikan pelatihan anatomi tubuh wajib untuk dilakukan dan dikuasai oleh para siswa kedokteran dan perawatan kesehatan.

Namun sayangnya, terdapat beberapa kendala dan kekurangan dalam praktek pelatihan anatomi tubuh konvensional dengan menggunakan media mayat, yaitu:

  • Semakin sedikitnya ketersediaan mayat untuk praktek pembelajaran
  • Kompleks dan membutuhkan biaya yang mahal
  • Usia mayat terlalu tua bisa menjadi kendala

Sementara, dalam pembelajaran teori terdapat kekurangan antara lain:

  • Tidak memungkinkan untuk melakukan interaksi
  • Perspektif kurang lengkap dan akurat
  • Materi sulit dipahami secara menyeluruh

Solusinya adalah tentu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pendidikan untuk media pelatihan yang sepenuhnya interaktif, mandiri dengan pembelajaran berdasarkan masalah dan penyelesaiannya ke dalam kurikulum. Bukan untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional, melainkan sebagai tambahan pembelajaran untuk melengkapi metode pembelajaran tradisional. Tujuannya tentu untuk mempersiapkan siswa sebelum melakukan praktek pada mayat dan laboratorium.

Tapi, bagaimana caranya?

AnatomyNow akan menjadi solusi

Apa itu AnatomyNow?

AnatomyNow adalah kamus visual 3D interaktif untuk pelatihan anatomi tubuh manusia. Teknologi pelatihan anatomi tubuh ini memanfaatkan teknologi  Virtual Reality (VR) / Augmented Reality (AR) yang interaktif, sehingga pelajar bisa merasakan dan mendapatkan pengalaman pembelajaran anatomi tubuh manusia yang sepenuhnya nyata dan akurat. Menjadikan pembelajaran efektif, efisien, dan hemat biaya.

Fungsi dan fitur yang diberikan antara lain model 3D dari tubuh manusia, simulasi gerak anggota tubuh mulai otot hingga organ, hingga detail dari masing-masing bagian tubuh mulai tengkorak, otot, peredaran darah, syaraf, pencernaan, sekresi, reproduksi, pernapasan, hingga limfatik.


Fitur yang di berikan serta materi yang bisa di pelajari siswa melalui Virtual Reality antara lain:

  1. Berinteraksi dengan model 3D dengan skala ukuran nyata
  2. Memisahkan dan menggabungkan sistem anatomi tubuh
  3. Menandai anggota tubuh melalui pin virtual atau dengan mewarnai area tertentu
  4. Mempelajari lapisan inferior operasi
  5. Mengamati dan mempelajari hubungan antara sistem
  6. Dapat membuat kelompok dari anatomi tubuh
  7. Berinteraksi dengan instrumen bedah virtual, endoskopi virtual, dan pasien virtual
  8. Simulasi interaktif untuk perkembangan penyakit, perawatan, efek obat, dan perawatan pasien
  9. Sistem kerja dokter gigi mulai dari anatomi hingga operasi perbaikan gigi
  10. Simulasi mesin CPR dalam waktu nyata secara 3D

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022