Strategi Marketing Gamification dalam E-Commerce Tingkatkan ROI

 

Toko ritel selalu mencari cara baru dan inovatif untuk meningkatkan pengalaman berbelanja, menarik pelanggan baru untuk berkunjung ke toko atau situs web mereka, dan mempertahankan pelanggan lama. Strategi marketing melalui gamification bisa menjadi cara bagi ritel untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan mempertahankan pelanggan lama dengan cara menambahkan elemen kesenangan ke dalam proses dan pengalaman berbelanja. Karena kini begitu banyak bisnis telah menggunakan gamifikasi e-commerce, inilah saatnya bagi Anda untuk memulai supaya tidak ketinggalan dan bisa merasakan manfaatnya segera.

Tetapi sebelumnya mari kita ulas terlebih dahulu, kenapa gamification sangat efektif untuk ritel.

Kenapa Gamification?

Sama seperti saat memainkan permainan papan biasa, orang secara alami menjadi kompetitif dan ingin mendapatkan poin atau hadiah sebanyak mungkin. Konsep yang sama berlaku untuk gamifikasi di ritel. Ketika pelanggan mengumpulkan poin, perasaan bahwa mereka akan mendapatkan hadiah menarik mereka untuk berbelanja lebih banyak. Namun, kita dapat mengambil langkah ini lebih jauh lagi dan memungkinkan mereka untuk bersaing dengan teman-teman mereka untuk mendapatkan hadiah yang sama.

Contoh yang bagus untuk strategi marketing gamification di e-commerce adalah Shopee dengan goyang Shopee-nya. Dengan menggoyang-goyang ponselnya untuk mendapatkan poin di jam-jam tertentu, pengguna Shopee jadi lebih sering membuka aplikasi untuk bermain, dan pada akhirnya berbelanja lebih banyak karena tergoda dengan produk-produk yang muncul di layar smartphone.

Metode Penerapan Gamification dalam E-commerce

Strategi Marketing Gamification

Salah satu metode yang paling umum digunakan dalam gamifikasi e-commerce adalah menawarkan beberapa hadiah. Ini dapat berupa berbagai lencana, poin, membuka level baru, diskon khusus, dan banyak lagi. Anda juga dapat memperkenalkan lingkungan virtual, seperti yang dilakukan Mondelēz International untuk mencapai jumlah penjualan yang lebih besar dari biskuit cokelat populer mereka. Kemudian ada Barni di enam negara yaitu Ukraina, Kazakhstan, Georgia, Moldova, Belarus, dan Azerbaijan. Ketika pengguna akan membeli paket Barni, mereka dapat memindai kode QR untuk melihat dinosaurus dalam tampilan AR. Mereka juga bisa berfoto dengan dinosaurus dan membagikannya kepada teman-teman mereka. Strategi marketing gamification ini benar-benar layak karena sangat membantu dalam mencapai tujuan bisnis.

Ada beberapa cara tambahan untuk menerapkan strategi marketing gamification di retail, seperti:

  • Progress bar — Tunjukkan kepada pengguna seberapa dekat mereka untuk mendapatkan hadiah atau membuka level baru dan merangsang orang untuk terus bermain menyelesaikan tugas.
  • Tantangan — Penyiapan tantangan biasanya dibuat khusus dan mengarahkan pelanggan bergantung pada konteksnya, yang membantu Anda mengarahkan ke mana Anda ingin pelanggan pergi dan bagaimana Anda ingin mereka sampai di sana.
  • Mata uang dalam game — Mata uang dalam game atau virtual yang ditambahkan ke aplikasi gamifikasi dapat membentuk perilaku pengguna dan meningkatkan retensi dan keterlibatan mereka.

Manfaat Gamifikasi E-commerce untuk Bisnis Anda

Gamifikasi e-commerce menawarkan banyak manfaat berbeda untuk bisnis Anda, termasuk di antaranya:

  • Koneksi yang lebih kuat dengan pelanggan — Pelanggan ingin terlibat dengan merek Anda lebih dari sekadar membeli produk. Mereka ingin membangun koneksi dan lebih dekat dengan merek Anda. Dengan menawarkan konten interaktif seperti gamifikasi, Anda mengaktifkan bagian tertentu dari otak mereka yang tidak dapat dijangkau oleh gambar statis.
  • Peningkatan waktu penggunaan — Jika Anda pernah kecewa dengan gambar statis dan iklan pop-up di masa lalu, Anda akan terkejut dengan keefektifan gamifikasi e-commerce. Karena, gamifikasi tidak akan mengganggu pengalaman berbelanja saat menggunakan game belanja virtual atau bahkan game toko ritel. Justru, ketika mereka memiliki waktu luang, pelanggan akan memeriksa gamifikasi di toko ritel Anda dan bermain untuk mendapatkan poin.
  • Pengumpulan data yang lebih baik — Dengan berbagai cara, toko ritel berusaha menemukan data yang tepat tentang kebiasaan belanja pelanggan mereka, tetapi bagaimana jika Anda bisa mendapatkan informasi ini dari pelanggan Anda sendiri alih-alih pergi ke sumber pihak ketiga? Gamification memungkinkan Anda melakukannya karena Anda dapat menawarkan hadiah kepada pelanggan Anda dengan syarat harus menyelesaikan survei atau menjawab beberapa pertanyaan.
  • Tingkatkan loyalitas pelanggan — Jika saat ini Anda memiliki program loyalitas, pertimbangkan untuk mengubahnya menjadi pengalaman gamifikasi. Program loyalitas Wizzzi AR misalnya, memungkinkan mereka untuk meningkatkan rata-rata kunjungan, frekuensi pembelian, dan traffic pengguna. Oleh karena itu, strategi marketing gamification ini benar-benar efektif bagi e-commerce.

Kesimpulan

Strategi marketing gamification menawarkan banyak manfaat bagi bisnis Anda. Jika Anda kecewa dengan metode lain untuk meningkatkan pendapatan, loyalitas pelanggan, dan efisiensi, mulai pertimbangkan untuk mencoba gamification saat ini juga. Bagi Anda yang tidak memiliki tim pengembang game atau tidak tahu harus memulainya dari mana, Anda bisa bermitra dengan penyedia jasa game developer.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022