Strategi Bisnis Properti Menggunakan AR/VR Dongkrak Omzet Bisnis

 

Jika Anda bertanya apakah investasi yang paling aman untuk masa depan, tentu jawabannya adalah investasi properti. Tren properti di Indonesia kian naik daun meskipun di tengah pandemi covid-19 yang melanda, nyatanya hingga kini masih banyak pembangunan yang dikerjakan. Strategi bisnis properti sendiri tidak tergantung hanya dari satu cara saja. Banyak cara dilakukan pelaku bisnis properti untuk dapat menghasilkan cuan dari jualan properti miliknya, salah satunya yang saat ini telah menjadi trend yaitu pemasaran properti melalui 360 Virtual Tour.

Bisnis properti dikenal sebagai bisnis yang sangat menggiurkan dan mendatangkan banyak keuntungan dalam jangka panjang. Fenomena ini telah terjadi puluhan tahun, dengan melihat banyaknya orang yang terjun langsung menghasilkan pundi-pundi kekayaan dari berbisnis properti. Mereka tentunya menggunakan berbagai strategi bisnis properti sehingga mampu bertahan hingga saat ini.

Agen real estate merupakan salah satu tumpuan dalam berbisnis properti untuk dapat menghasilkan keuntungan bagi pemilik properti. Sebutlah Monster Pro, Jendela Realty, Era Indonesia, Century 21, Ray White, Property Pro, Pro Max, Xavier Marks, LJ Hooker, dll, adalah beberapa agen properti terbaik di Indonesia. Banyak pemilik properti yang berhasil terjual propertinya melalui jasa mereka.

Strategi Penjualan Properti

Pasar properti diakui seringkali alami pasang surut penjualan. Beberapa faktor memang secara langsung memengaruhi hal itu mulai dari kondisi ekonomi, suku bunga dan juga pertumbuhan pekerjaan yang tersedia. 

Terlepas dari perilaku pasar pada saat ini, banyak strategi bisnis properti yang dilakukan baik pemula maupun profesional untuk mendorong pencapaian penjualan properti. Salah satunya dengan menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis properti lebih maksimal. Pebisnis properti tentunya akan menyesuaikan antara modal dan tujuan investasi di masa depan supaya mendapatkan  keuntungan yang lebih maksimal.

Keuntungan Berbisnis Properti

Salah satu alasan mengapa properti banyak dilirik orang adalah karena ia mempunyai banyak “cerug” keuntungan yang bisa dihasilkan. Beberapa keuntungan apabila Anda berinvestasi properti adalah:

1. Menjadi Passive Income

Berinvestasi properti merupakan salah satu cara untuk mencetak passive income. Dengan hanya duduk manis sambil rebahan di rumah saja, maka Anda akan memperoleh penghasilan. Uang yang masuk ke dalam rekening anda dari pendapatan sewa rumah, bunga, dividen, dan bahkan royalti dari hasil investasi yang Anda lakukan di properti. Mudah bukan? Langkah ini sangat tepat dilakukan untuk persiapan masa pensiun atau di hari tua Anda.

2. Harga yang Cenderung Naik

Berbisnis properti dikenal sebagai investasi yang mempunyai tingkat risiko rendah. Pasar properti memang tidak terlalu fluktuatif seperti halnya pasar saham. Kenaikan harga properti yang naik rata-rata 10-20% per tahunnya, membuktikan jika berinvestasi di sektor ini tetap menghasilkan untung besar. Meskipun turun, pembalikannya cenderung lebih cepat jadi tidak mengkhawatirkan. Selain itu, bisnis properti masih menguntungkan banyak investor berduit karena disebabkan angka pertumbuhan penduduk yang terus bertambah dan berimbas kepada permintaan akan tempat tinggal yang terus meningkat. Otomatis jika ketersediaan rumah terbatas, tetapi permintaan meningkat, maka harga rumah ataupun tanah akan lebih mahal. Karena properti juga termasuk ke dalam salah satu kebutuhan pokok manusia. 

3. Tidak Tergerus Adanya Inflasi

Karena harga properti yang akan terus naik setiap tahunnya dengan persentase sekitar 10-20% setiap tahun maka angka tersebut jelas telah melampaui angka inflasi di Indonesia dengan rata-rata 3-5% per tahun. Langkah pemerintah yang menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai faktor utama fundamental untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Indonesia sangat membantu melawan dampak inflasi yang berdampak bagi kondisi keuangan negara. Tak salah jika berinvestasi properti akan melawan laju inflasi yang melanda dalam siklus ekonomi yang terjadi di Indonesia.

4. Investor yang Menentukan Harga

Jika Anda sebagai investor atau pemilik properti, maka kendali ada di tangan Anda. Anda dapat sesuka hati memasang harga atau tarif ketika hendak menjual ataupun menyewakan properti milik Anda. Kondisi ekonomi global menjadi penyebab naik turunnya nilai dari investasi yang Anda lakukan karena sifatnya yang mengikuti dari mekanisme pasar. Namun hal ini berbeda ketika Anda berinvestasi di properti, di  mana harga yang akan cenderung selalu naik dan Anda yang menentukan keuntungan dengan cara memilih lokasi yang tepat dan merenovasi properti milik Anda untuk meningkatkan nilai jual properti.

5. Tidak Perlu Diawasi dan Dipantau

Jika Anda berinvestasi seperti saham dan reksadana, maka harus dipantau dan dimonitor setiap saat. Tetapi jika Anda berinvestasi properti, maka hal itu tidak perlu Anda lakukan. Berinvestasi properti dikenal sangat fleksibel. Tidak perlu Anda pantau karena aset tidak akan hilang. Anda tingga membeli sebuah properti, menyewakannya atau menjualnya dan Anda akan langsung mendapatkan keuntungan dan hanya perlu memeriksanya sesekali saja.

6. Dapat Menjadi Agunan

Terkadang kebutuhan seseorang akan uang tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Namun ketika Anda mempunyai aset properti dan sedang membutuhkan uang untuk tambahan modal usaha ataupun keperluan darurat, maka properti yang Anda miliki dapat dijadikan sebagai jaminan atau agunan ketika Anda membutuhkan pinjaman uang di bank. Jika Anda memiliki lebih dari satu properti, tentu saja nilai pinjaman yang diajukan pun menjadi lebih tinggi. 

Strategi Bisnis Properti Menggunakan AR dan VR

Tak dapat dipungkiri seiring zaman berganti, perkara jual beli dan sewa properti kian hari kian dimudahkan dengan adanya perkembangan canggih teknologi. Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menjadi salah satu solusi untuk mempermudah penjualan properti. 

Cara konvensional untuk membeli atau menyewa rumah adalah dengan mengundang pembeli atau penyewa untuk datang langsung ke lokasi dengan tujuan survey dan melihat kondisi bangunan. Hal tersebut perlahan tapi pasti telah mulai berganti dengan penggunaan AR dan VR properti.

Sebagai informasi jika AR adalah penggabungan antara dunia virtual dengan dunia nyata yang bersifat interaktif secara real time dan berupa animasi 3D. AR untuk bisnis properti bertujuan untuk memudahkan dan menguntungkan para pengusaha yang bergerak di bidang properti dan juga calon pembeli dan pelanggannya.

Pada era pandemi covid-19 tengah merajalela dan aturan jaga jarak ditegakkan oleh pemerintah, tak ayal untuk sektor properti mengalami kendala di bidang penjualan. Kebiasaan yang pada awalnya pembeli atau penyewa mendatangi langsung lokasi marketing gallery sebuah properti, berubah hanya bisa melalui video iklan yang dibuat untuk disaksikan calon pelanggan.

Teknologi AR/VR menjawab tantangan tersebut dengan solusi mudah dan aman calon pembeli dan penyewa melihat dan melakukan survey secara online tanpa harus bersentuhan dengan agen real estate. Opsi tersebut bernama virtual open house yang dengan canggihnya memanfaatkan VR untuk melihat secara langsung ukuran sebuah ruangan, seperti apa furnitur yang ada dan lain sebagainya. 

Diperkirakan dalam waktu dekat ini, teknologi AR/VR akan semakin banyak digunakan oleh para pencari properti untuk menemukan properti impian mereka. Tidak hanya itu, pengembang properti atau developer pun diyakini akan berlomba-lomba memberikan fasilitas AR/VR ini untuk memudahkan mereka di dalam menjual properti.

Dalam kasus yang lain ketika sebuah properti yang belum dibangun atau akan dikembangkan sulit untuk dijual, bahkan bagi agen properti yang berpengalaman sekalipun, hal itu disebabkan karena calon pembeli tidak mau ambil risiko dengan rencana yang hanya ada di kertas. Konsumen butuh bukti konkrit  dari pengembang jika properti akan dibuat dan diwujudkan. 

Dengan kejadian tersebut maka manfaat AR/VR untuk menjual properti sangat penting. Jika Anda adalah seorang pengusaha yang bergerak di bisnis properti, teknologi AR/VR mampu memberikan gambaran lengkap tentang properti yang sedang dikembangkan, meskipun keadaan properti tersebut masih setengah jadi atau konstruksi bahkan belum selesai. Dengan demikian, calon pembeli properti akan mengetahui secara detail secara animasi 3D yang real, berupa pemandangan properti yang sedang dibangun. 

Menjual properti menjadi lebih mudah dengan pemanfaatan teknologi AR/VR yang maksimal. Bayangkan jika Anda mengajak calon pelanggan untuk melihat properti dalam beberapa layout yang berbeda namun masih di lokasi properti yang sama, dan semuanya hanya dilakukan dalam hitungan menit dan satu klik saja. Calon pembeli pasti akan merasa enjoy dengan tour virtualnya, karena di sana ditunjukkan seperti apa warna eksterior bangunan, desain bangunan seperti apa, termasuk ruangan yang ada di dalamnya. Menjadi nilai lebih ketika calon pembeli diajak untuk melakukan kustomisasi teknologi sesuai permintaan ketika melihat properti yang diinginkan. Tentu dengan penggunaan teknologi AR/VR semua hal tersebut sangat mudah untuk diwujudkan, terlebih di era pandemi covid-19, yang mengatur jaga jarak satu sama lain.

Manfaat AR dan VR Untuk Pemasaran Properti

Teknologi AR/VR dalam properti akan terus mengalami kemajuan dalam penerapannya yang disertai dengan transformasi digital. Berbagai tantangan dalam menerapkan strategi bisnis properti tentunya akan selalu ada. Seiring teknologi akan selalu mempermudah aktivitas penjualan properti dengan mudah.

Bahkan dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat, pengembang properti akan lebih memilih teknologi AR/VR untuk meningkatkan efisiensi dan juga mempercepat transaksi penjualan.  

Idealnya, antara kampanye digital marketing dan teknologi terbaru tentu sulit untuk dilepaskan, karena saling berkaitan satu sama lain. Hal itu karena, AR/VR telah menjadi sebuah cara yang sangat ampuh untuk pemasaran suatu produk. Strategi marketing properti mengenal beberapa cara untuk melakukan prospek kepada calon klien dengan menggunakan e-mail, media sosial, video hosting dan website melalui metode konvensional yang efektif. Dan meskipun dianggap masih relevan dengan keadaan sekarang, namun perlahan tapi pasti hal tersebut akan tergeser seiring penggunaan AR/VR yang terbukti lebih efisien dan efektif mencapai target.

Penerapan teknologi properti atau disebut PropTech mudah diterapkan sebagai strategi bisnis properti untuk keperluan branding produk properti, pemasaran, pembelian, penjualan, penyewaan, kepemilikan, pengelolaan properti dan berbagai aktivitas branding lainnya yang mudah dikelola dan dipantau.

Interaksi secara digital antara pembeli, penyewa dan pemilik serta penjual properti akan lebih mudah dilakukan dengan penerapan teknologi yang mencakup aspek dashboard digital, analitik, listing developer atau pengembang, broker, pemodelan 3D hingga aplikasinya yang dapat diakses melalui smartphone Anda.

Pengembangan Strategi Bisnis Properti

Diakui memang, pasang surut pasar properti bergantung kepada beberapa faktor seperti kondisi ekonomi, suku bunga dan juga pertumbuhan pekerjaan yang tersedia. Tentu keadaan pasar yang demikian membutuhkan penerapan strategi bisnis properti yang inovatif untuk dapat mendorong bisnis menjadi lebih baik kedepannya. 

Oleh karena itu, mengembangkan strategi pemasaran properti akan memerlukan adaptasi dari beberapa tindakan bidang pemasaran dan penjualan, dengan tujuan meningkatkan hasil.

Karena itulah pengembangan bisnis properti diperlukan beberapa adaptasi langkah dan tindakan untuk dapat memasarkan dan menjual properti sesuai target. Adapun langkah dan tindakan tersebut adalah:

  1. Identifikasi target pasar
  2. Budget untuk biaya pemasaran
  3. kekuatan website dan jejaring media sosial untuk konten pemasaran
  4. Menggunakan kekuatan mulut ke mulut dan testimoni
  5. Pelayanan responsif terhadap pembeli properti
  6. Bekerja sama dengan agen properti atau broker
  7. Membangun brand awareness

Semuanya kini kembali kepada Anda sebagai pelaku bisnis properti. Apakah hanya akan melakukan aktivitas biasa-biasa saja dan mengharapkan hasil yang maksimal untuk penjualan properti Anda, ataukah saatnya bergerak cepat untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi AR/VR demi strategi bisnis properti milik Anda dan meraih target penjualan yang luar biasa. Hanya Anda yang bisa memutuskannya.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022