Apa Itu TVC? Berikut Fungsi, Manfaat dan Penjelasannya

 

Apa itu TVC? TVC merupakan singkatan dari television commercial, yang merupakan strategi kreatif insan periklanan dalam mempromosikan suatu produk atau jasa secara singkat dan menarik. Di Indonesia, sudah banyak konten TVC berseliweran di layar kaca menyapa pemirsa lewat pengenalan produk atau jasa tertentu.

TVC, atau yang diterjemahkan sebagai komersial televisi, merupakan bentuk iklan melalui media televisi. Jenis yang dipromosikan beragam, mulai dari produk, jasa, ide, tokoh hingga organisasi tertentu.

Durasi TVC umumnya mulai dari 10 detik hingga 3 menit. Berapapun durasi yang dipilih, patut diingat bahwa TVC haruslah menarik sehingga penonton tetap terpaku ke layar setidaknya dalam beberapa detik pertamanya.

Kriteria membuat TVC yang Efektif

Terdapat empat syarat yang harus dipenuhi agar setiap TVC efektif mencapai tujuannya.

Yang pertama, TVC tersebut menyampaikan pesan yang jelas. Anda harus fokus pada satu tujuan di balik pembuatan sebuah TVC agar lebih cepat mengarahkan audiens dalam menangkap maksud TVC tersebut.

Kedua, TVC haruslah mempunyai hubungan brand yang jelas dan mudah diingat. Anda harus mempunyai pilihan brand yang singkat, unik, dan kreatif agar audiens langsung mengingat brand Anda saat membicarakan jenis produk tertentu.

Ketiga, Anda haruslah menciptakan TVC yang benar-benar unik. Buatlah yang berbeda dengan brand lainnya agar penonton nantinya bisa mengingat TVC dan bahkan brand Anda untuk jangka waktu yang lama.

Yang terakhir adalah, menciptakan TVC yang unik saja tidak cukup. Pastikan dalam TVC tersebut, Anda memasukkan elemen komersial yang pada akhirnya mengajak pemirsa membeli setelah melihat iklan tersebut.

Tahapan membuat TVC yang Baik

Setelah memahami apa itu TVC, Anda sudah bisa bersiap membuat TVC yang memikat hati calon konsumen sekaligus persuasif untuk membeli. Ada beberapa tahapan yang wajib ditempuh.

Yang pertama, memegang konsep iklan dari klien itu sendiri. Konsep ini mengandung latar pemasaran, target audiens dan informasi konsumen mengenai produk tertentu, yang kesemuanya akan mengarahkan hasil dari TVC itu nantinya.

Tahapan kedua, membuat alur cerita dan ide inovatif. Dalam alur cerita ini, Anda akan menggabungkan banyak skenario setelah melakukan banyak riset.

Berikutnya, tahapan produksi yang membutuhkan diskusi tersendiri. Dalam diskusi tersebut akan mengandung pembicaraan mengenai jadwal produksi, properti dan rekomendasi baju (jika ada), dan lokasi pengambilan gambar. Diperlukan persetujuan dari klien mengenai talenta pada TVC nantinya, klip musik yang akan digunakan dan lain sebagainya.

Setelah melunasi 50% pembayaran di muka, kami sudah bisa memulai produksi TVC. Meski persiapan melibatkan banyak detail, pengambilan gambar biasanya hanya satu hari.

Bagian terpanjang dari produksi TVC sebenarnya adalah proses pasca produksi. Di sini, tim kami harus mengedit hasil pengambilan gambar. Editor nantinya akan memilih potongan adegan terbaik untuk membangun naskah TVC. Berikutnya, memasukkan grafis 2 dan 3 dimensi ke dalam gambar yang dipilih. Setelah klien menyepakati draf TVC, perekaman voice over dan musik bisa ditambahkan sebagai sentuhan akhir.

Sebelum penayangan, TVC harus melewati proses sensor sebagai tahapan pemotongan terakhir. Jika sudah sesuai aturan sensor maka TVC siap dihadirkan ke publik. Itulah definisi apa itu TVC, manfaat, fungsi hingga tahapan pembuatannya. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022