10 Contoh Augmented Reality Android untuk Produktivitas Kerja

 

Tanpa kita sadari, teknologi Augmented Reality atau AR sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Ini berkat sistem operasional Android yang mayoritas digunakan dalam smartphone. Contoh Augmented Reality Android berikut menjawab kebutuhan pengguna sekaligus meningkatkan pengalaman pemakaiannya.

Teknologi AR sendiri adalah teknologi yang mampu memasukkan elemen dunia virtual ke dalam lingkungan nyata memakai aplikasi tertentu. Adanya teknologi mempermudah penyampaian informasi, meningkatkan keterlibatan pengguna, hingga menghidupkan imajinasi pemakainya.

Tidak seperti teknologi Virtual Reality atau VR yang tergolong mahal, contoh Augmented Reality Android berikut ini membuktikan AR jauh lebih terjangkau. Pemakaiannya pun lebih sederhana sehingga siapa saja bisa menjajalnya.

Sepuluh contoh Augmented Reality Android

1. Google Translate

Google Translate sudah lama menjadi platform populer untuk membantu pengguna menerjemahkan dari bahasa tertentu ke banyak bahasa asing lainnya. Untuk meningkatkan kualitas dan melebarkan layanan, Google Translate membuat versi aplikasi AR.

Inovasi tersebut membuat pemakai bisa menggunakan Google Translate untuk menerjemahkan tulisan dalam buku, petunjuk jalan, bahkan meme, ke bahasa yang menjadi targetnya.

Tidak perlu mengetik kata atau kalimat tertentu, pemakai tinggal mengarahkan kamera aplikasi. Dengan cepat aplikasi AR ini bekerja untuk menerjemahkannya. Sangat efisien, bukan?

2. Google Sky Map

Contoh Augmented Reality Android berikutnya adalah Google Sky Map. Di Google Play Store, aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi AR yang tertua. Cukup dari smartphone Android, pengguna dapat menjelajahi ruang angkasa layaknya benar-benar di langit. Ini dibantu dengan aplikasi AR yang dapat diaktifkan cukup dengan mengarahkan smartphone ke langit. Aplikasi ini pun akan segera menampilkan letak planet, benda langit, dan kondisi galaksi.

3. Wanna Kicks

Kini, tidak perlu repot menjajal sepatu sebelum membelinya dengan mendatangi toko satu per satu. Brand fashion Wanna Kicks memilih teknologi AR untuk memastikan calon pembeli mereka tidak salah dalam memutuskan sepatu yang akan dibeli.

Contoh Augmented Reality Android ini sangat pas bagi kaum milenial dan Generasi Z yang menyukai terobosan teknologi dalam berbelanja. Cara menggunakannya sangat mudah. Pengguna tinggal mengarahkan kamera ke kaki melalui aplikasi Wanna Kicks. Ada berbagai brand sneakers dan sepatu yang bisa dicoba, seperti Adidas dan Nike. Dengan melihat sendiri kecocokan di kaki, kecil kemungkinan calon pembeli akan salah pilih ukuran dan model. Bagi brand ini, terobosan ini akan menambah tingkat penjualan dan menurunkan angka pengembalian produk.

4. Google Maps

Fitur baru dalam Google Maps meliputi Live View dan mode AR. Keduanya berguna dalam memberikan informasi mengenai jarak dan cara menuju lokasi yang diinginkan oleh pengguna. Untuk semakin mempermudah pemakai, Google Maps menyematkan fitur untuk memperjelas isyarat visual bangunan yang menjadi ikon suatu kota. Tidak hanya itu, pengguna dapat secara lebih gampang mencapai lokasi ikon tersebut dengan tambahan petunjuk arah ke sana.

Jika sedang kebingungan di suatu persimpangan jalan, pengguna dapat mengandalkan mode Live View. Sekarang, pemakai aplikasi ini bisa masuk ke mode Live View dari arah posisi transit di tengah perjalanan sehingga membantu jika sedang tersesat. Selain itu, pemakai dapat membagikan lokasi ke teman sehingga bisa membantu jika membutuhkan bantuan arah.

5. Spark AR

Contoh Augmented Reality Android yang paling populer dan seru saat ini adalah penggunaan filter di media sosial. Filter AR seperti ini menambah kegembiraan bermain media sosial hingga mendekatkan brand dengan pengikut mereka. Filter AR turut mengkomodir kreativitas penggunanya.

Facebook, selaku pemilik Instagram, memanfaatkan tren ini dengan memperkenalkan Spark AR Studio untuk membantu siapa saja membuat filter AR sesuai selera. Terobosan ini memperluas siapa saja yang ingin menciptakan filter AR, tidak terbatas pada kreator tertentu saja.

Spark AR Studio diluncurkan pada 2019. Dengan hanya bermodalkan kamera smartphone, pemakai umum bisa mulai berkreasi membuat filter AR memakai alat yang tersedia di aplikasi ini. Pengguna dengan level mendasar tetap bisa menjajal filter AR di sini. Untuk memeriahkan keseruan, bagikan filter yang sudah dibuat ke teman atau saudara di platform Instagram.

6. Google Lens

“Mata elang” dalam Google Lens telah banyak dimanfaatkan untuk menemukan rincian lingkungan sekitar pengguna. Mulai dari perabotan hingga pakaian, pengguna platform ini akan sanggup mendapatkan data yang dimaksud.

Pemakaiannya bisa sangat beragam, termasuk dalam membantu berbelanja pakaian. Dengan teknologi AR, Google Lens membawa pengguna memahami banyak hal secara lebih jelas dan lebih hidup. Ini termasuk menemukan tentang hewan dan tanaman yang belum teridentifikasi.

7. Google Earth

Google Earth membuat siapa saja bisa mempelajari bumi dengan cara lebih menyenangkan dan lebih informatif. Adanya teknologi AR membuat proses pembelajaran lebih hidup dan lebih jelas.

Google Earth menampilkan resolusi hingga 15m per piksel dalam memetakan citra satelit. Tidak hanya daratan, Google Earth dapat dimanfaatkan untuk melihat udara dan lautan.

Contoh yang bisa dicek yakni lokasi rumah, wujud bangunan, morfologi dan topologi suatu kawasan. Tentunya ini menambah rasa keingintahuan dan ketertarikan mempelajari bumi yang dipijak sehari-hari.

8. Travel With AR

Walau belum secanggih Pintu Ajaib milik Doraemon, aplikasi Travel with AR cukup menjembatani siapa saja untuk bepergian kemana saja secara virtual. Pengguna bisa mendatangi tempat terkenal di dunia, seperti Roma, Maldives, dan Paris. Jika ingin melancong tetapi kantong cekak, aplikasi ini menjadi jawabannya!

9. Star Walk

Satu lagi contoh Augmented Reality Android yang akan membantu mengenal bumi lebih baik. Star Walk adalah platform yang memungkinkan penggunanya mengidentifikasi benda langit yang diamati.

Caranya sangat gampang. Arahkan kamera ke langit lalu aplikasi Star Walk akan memunculkan informasi yang dibutuhkan. Metode ini membuat siapa saja akan lebih tertarik mengenal langit dan segala isinya cukup melalui smartphone masing-masing.

10. Just a Line

Jangan anggap remeh hobi corat-coret yang dimiliki! Just a Line yang disponsori oleh Google akan membantu dalam menghidupkan goresan tersebut menjadi obyek tiga dimensi. Ini dimungkinkan dengan teknologi AR di dalam aplikasi ini.

Tahapannya adalah sebagai berikut. Gambar obyek yang diharapkan di smartphone. Teknologi AR dalam aplikasi ini akan menghidupkan gambar hingga seolah menjadi nyata. Uniknya lagi, pengguna dapat berbagi aplikasi ini dengan kawan cukup dengan menyambungkan perangkat semua pengguna. Keren kan?

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022