9 Cara Melakukan Inbound Marketing Video dan Kelebihannya

 

Tahukah Anda bahwa video marketing yang menggunakan strategi inbound marketing video dapat meningkatkan jumlah prospek bisnis hingga 66% setiap tahun, dibandingkan dengan pemasar yang tidak menggunakan video?

Faktanya, video telah menjadi alat yang sangat efektif dalam strategi pemasaran inbound marketing video. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, ada peluang besar bagi Anda untuk memanfaatkannya lebih maksimal. Terdapat berbagai platform dan alat video seperti Wistia, Vimeo, Vidyard, dan banyak lagi yang dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan video dalam kampanye pemasaran inbound marketing video Anda.

Video memungkinkan Anda menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan menggugah emosi audiens Anda. Dengan menggabungkan elemen visual, suara, dan narasi yang kuat, Anda dapat menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan berdampak pada prospek Anda.

Tidak hanya itu, video juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterlibatan dengan audiens Anda. Dengan konten video yang menarik dan informatif, Anda dapat membangun kepercayaan, menunjukkan keahlian, dan menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda dengan lebih baik.

Jadi, jika Anda belum memanfaatkan potensi video dalam strategi pemasaran inbound marketing video Anda, saatnya untuk melakukannya. Dengan memilih alat video yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menciptakan konten video yang relevan dan berkualitas, Anda dapat memperoleh lebih banyak prospek berkualitas dan mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam pemasaran inbound marketing video Anda.

9 Cara memaksimalkan branding melalui inbound marketing video

Berikut ini adalah rekomendasi untuk Anda tentang cara memaksimalkan penggunaan video dalam strategi inbound marketing video. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi yang dapat Anda pertimbangkan:

1. SEO (Search Engine Optimization)

Video memiliki dampak positif pada SEO dan strategi Inbound Marketing video. Video yang relevan dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan peringkat halaman web Anda dalam hasil pencarian. Mesin pencari seperti Google menganggap video sebagai konten yang berharga dan menarik bagi pengguna, memberikan nilai tambahan pada halaman Anda. Selain itu, video yang menarik cenderung mendapatkan lebih banyak tautan balik dan pembagian di media sosial, memperkuat otoritas dan visibilitas halaman web Anda.

Video yang menarik dan informatif juga memperpanjang waktu tinggal pengguna di halaman web Anda, mempengaruhi peringkat mesin pencari. Dalam strategi Inbound Marketing, video dapat meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, memberikan konten visual yang menarik dan meningkatkan peluang konversi. Google juga sering menampilkan cuplikan kaya berupa video di halaman hasil pencarian, menarik perhatian pengguna dan meningkatkan klik ke halaman web Anda.

Untuk sukses dalam SEO dan strategi Inbound Marketing video, optimalkan video dengan judul, deskripsi, dan tag yang tepat. Pastikan hosting yang baik, kecepatan pemutaran yang optimal, dan kompatibilitas dengan perangkat mobile. Dengan mengikuti praktik terbaik ini, manfaatkan potensi video untuk meningkatkan lalu lintas dan minat pengunjung pada halaman web Anda.

2. Pembuatan konten yang terbaik

Pembuatan konten untuk inbound marketing video melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, tentukan tujuan Anda untuk video tersebut dan kenali target audiens dengan baik. Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan. Selanjutnya, tulis skrip yang menarik dan terstruktur, dan rencanakan visual dan audio yang sesuai. Setelah itu, lakukan produksi video dengan kualitas yang baik. Optimalkan konten Anda dengan judul, deskripsi, dan tag yang tepat sebelum mempublikasikannya di saluran pemasaran yang relevan. Pantau kinerja video Anda melalui analitik untuk mengevaluasi keberhasilan dan memperbaiki strategi konten Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan konten inbound marketing video yang efektif untuk menarik dan mempertahankan audiens, serta mencapai tujuan pemasaran Anda.

3. Landing pages

Video pada landing page dapat meningkatkan konversi hingga 80%. Gunakanlah video menarik yang sesuai dengan audiens target dan berikan penawaran khusus. Uji A/B pemutaran otomatis vs. manual, CTA yang berbeda, dan durasi video yang beragam. Video adalah alat yang efektif dalam memengaruhi perilaku pengunjung dan mendorong tindakan yang diinginkan. Dengan strategi yang tepat, landing page dapat meningkatkan konversi dan kesuksesan kampanye pemasaran Anda. Manfaatkan kekuatan video untuk mencapai hasil terbaik.

4. Sponsored events

Beberapa penyelenggara event dapat menawarkan insentif khusus bagi sponsor event, seperti menyertakan konten video Anda pada laman web event mereka atau memutar video Anda di awal konferensi. Jika Anda memiliki “stan” pada sebuah event besar, Anda juga memiliki kesempatan untuk memutar video Anda pada layar TV atau laptop selama event tersebut. Pilihan lainnya adalah menjalin kemitraan dengan seorang pembicara yang pesannya sejalan dengan konten Anda dan meminta mereka untuk memutar video Anda pada suatu titik dalam pidato mereka.

5. Thought leadership

Memanfaatkan video kepemimpinan pemikiran atau thought leadership dalam strategi pemasaran Anda akan meningkatkan kredibilitas dan memberikan sentuhan pribadi pada pengalaman audiens Anda. Anda dapat membuat video yang menampilkan para ahli di perusahaan Anda. Fitur wajah bicara yang sederhana juga dapat digunakan kembali untuk konten lain seperti posting blog dan webinar di dalam kegiatan inbound marketing video ini.

6. Email list

Penggunaan buletin video dan email dalam strategi pemasaran video (inbound marketing video) telah terbukti sangat efektif. Bahkan, inklusi kata "video" dalam subjek email dapat meningkatkan rasio pembukaan sebesar 19% dan tingkat klik-tayang sebesar 65% yang lebih tinggi. Anda dapat memilih untuk menggunakan gambar statis dengan tombol putar, GIF animasi, atau menyematkan video langsung ke dalam email. Penting untuk mengaktifkan pelacakan klik khusus pada campaign Anda agar Anda dapat melihat berapa banyak penerima yang benar-benar menonton video tersebut.

7. Blogging

Seperti yang telah dibahas sebelumnya mengenai SEO dan inbound marketing video, memasukkan video ke dalam posting blog juga dapat meningkatkan lalu lintas dan keterlibatan pemirsa yang lebih memilih mendapatkan informasi melalui pendengaran daripada membaca. Pastikan untuk menyertakan kata "video" dalam judul posting. Selain itu, letakkan video tersebut di dekat bagian atas posting sambil memberikan konten tulisan yang mengkontekstualisasikan karya tersebut.

8. Animated Retargeting Ads

Ketika menggunakan video untuk strategi penargetan ulang dalam inbound marketing video, terdapat beberapa prinsip kunci yang perlu diperhatikan meskipun setiap platform memiliki pendekatan yang berbeda untuk mencapai hasil maksimal dalam iklan. Pertama, penting untuk memberikan deskripsi yang jelas dan informatif pada judul dan teks iklan Anda. Dengan menyampaikan pesan inti secara langsung, audiens akan lebih memahami apa yang diharapkan dari video tersebut. Selanjutnya, penting untuk menilai konten video Anda dengan mempertimbangkan kriteria penargetan iklan yang telah ditentukan.

Pastikan bahwa video Anda dapat menginspirasi respons dari pemirsa yang dituju dan relevan dengan kebutuhan dan minat mereka. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan pemantauan dan analisis yang tersedia di platform iklan Anda untuk melacak kinerja video Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat memaksimalkan efektivitas video penargetan ulang Anda dalam strategi inbound marketing video dan mencapai hasil yang diinginkan.

9. pengoptimalan sosial media

Dari LinkedIn hingga Snapchat, inbound marketing video memberikan dampak yang signifikan di setiap platform media sosial. Bahkan, pengguna Facebook menonton sekitar 8 miliar video setiap harinya. Kunci untuk membuat video Anda menonjol di celah-celah tersebut adalah dengan menggunakan suara dan pencahayaan yang tepat. Namun, tidak perlu khawatir - media sosial merupakan tempat yang tepat untuk membagikan video pribadi yang lebih sederhana, sehingga kualitas produksi bukanlah prioritas utama di arena ini.

Dengan menambahkan video ke dalam strategi inbound marketing Anda dengan cara yang segar dan inspiratif, Anda akan membantu meningkatkan keterlibatan dengan audiens Anda, seiring dengan popularitas yang terus meningkat. Dengan menyertakan beberapa konten video yang hebat di sembilan platform utama ini, Anda akan menjadi yang terdepan dalam industri ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022