Teknologi Pelatihan Kerja Lebih Efisien dengan Teknologi VR

 

Pelatihan karyawan umumnya melibatkan pendekatan campuran, yang mencakup metode terukur. Teknologi pelatihan kerja saat ini berkembang lebih modern untuk mengurangi kekurangan dari metode pelatihan karyawan secara tradisional.

Metode terukur yang terdapat dalam pendekatan campuran bisa dilihat dalam manual dan video serta metode orang per orang sebagaimana saat berada di kelas dan bimbangan 1:1. Metode ini mendatangkan manfaat untuk beberapa jenis pelatihan tertentu tetapi banyak organisasi yang menemukan adanya kekurangan.

Jenis pelatihan yang menjangkau banyak rekan sejawat tidaklah efektif sedangkan pelatihan per orang lebih mahal meski lebih menguntungkan. Walhasil, keduanya justru menyebabkan membengkaknya biaya operasional dan mempengaruhi gaji karyawan.

Itulah mengapa puluhan pemimpin bisnis teratas telah melirik pendekatan inovatif yang disebut sebagai Pembelajaran Imersif. Teknik ini dapat melibatkan dan melatih karyawan lebih cepat dari yang pernah ada. Temukan secara lebih terperinci bagaimana teknologi pelatihan kerja memakai Virtual Reality (VR) dapat mengurangi waktu pelatihan sekaligus memberikan pengalaman pembelajaran lebih mendalam.

Pelatihan dengan VR Lebih Menghemat Biaya

Waktu yang bisa dihemat dalam teknologi pelatihan kerja memakai VR menjadikan teknologi ini begitu berharga bagi perusahaan di berbagai sektor. Akan tetapi, memahami bagaimana VR mengurangi waktu pelatihan membutuhkan pemahaman prinsip dasar mengenai pembelajaran imersif.

Mendefinisikan pembelajaran imersif

Teknologi Pembelajaran Imersif berakar pada Laboratorium Interaksi Manusia Virtual Stanford. Metode ini menggabungkan teknologi VR termutakhir dengan teori pembelajaran tingkat lanjut, ilmu pengetahuan data, dan desain ruangan untuk memberikan pelatihan berbasis pengalaman pengguna yang sangat efektif dan interaktif.

Dalam VR, staf merasakan apa yang dialami saat berada dalam situasi sesungguhnya, yang pada akhirnya menerima pengalaman personal saat mengikuti pelatihan kerja. Hal ini meminimalisir perlunya kursus pelatihan panjang yang melibatkan ulasan manual, menghentikan produksi, berjalan-jalan, dan/atau bermain peran. Pembelajaran imersif menawarkan kesempatan untuk berlatih sebanyak mungkin dalam lingkungan virtual sehingga pengguna bisa mahir dalam keahlian baru mereka.

Manfaat lainnya dari teknologi pelatihan kerja imersif ini adalah data yang lebih bermanfaat untuk masa depan dibandingkan metode pelatihan lainnya. Manajer menerima data imersif tentang bagaimana rekan sejawat mengerjakan atau mengikuti modul dan mengapa, yang kesemuanya bertujuan membantu meningkatkan kinerja mereka.

Pembelajaran imersif menyediakan pelatihan efektif yang terukur melintasi berbagai organisasi agar bisa melibatkan dan melatih karyawan sebanyak-banyaknya dengan cepat.

Kecepatan Pelatihan VR vs. Pelatihan Tradisional

Pemangku sektor pelatihan karyawan menjadi yang pertama takjub saat menerapkan pembelajaran imersif dalam VR. Mereka kagum dengan kuatnya dan tingginya level interaksi yang bisa diberikan oleh metode ini dibandingkan dengan video dan manual. Seiring dengan pembelajaran yang terus dilakukan, mereka menemukan bahwa teknologi pelatihan kerja memakai VR tidak hanya efektif melainkan juga menghemat banyak waktu ketimbang metode pelatihan per individual. Tentunya di sini satuan waktu yang ada di benak kita adalah jam, bukan menit.

Hal ini disebabkan VR memberikan pengalaman imersif sehingga peserta mempelajari dan mengingat lebih banyak informasi dalam periode waktu yang jauh lebih singkat. Modul dalam pelatihan ini dibuat secara hati-hati oleh ahli perancang instruksi yang mengoptimalkan waktu peserta pelatihan dalam pengalaman ini. Sehingga, rasanya seperti pelatihan yang bersifat pribadi.

Dengan kata lain, pembelajaran imersif mendatangkan dampak sama dengan pelatihan 1:1 tetapi diberikan dalam waktu yang lebih singkat. Tidak ada kemahiran yang berkurang saat Anda memindahkan pelatihan per individual ke VR bagi perusahaan. Keunggulan lainnya, dalam VR, peserta pelatihan bisa memperoleh koreksi langsung, misalnya jika jawaban mereka salah, yang turut membantu mereka belajar dan mempertahakna informasi lebih baik.

Evaluasi Efektivitas Pelatihan Karyawan Memakai VR

Seiring dengan pertimbangan Anda tentang platform pelatihan imersif bagi karyawan, perlu diingat pentingnya mengidentifikasi metrik kinerja kunci untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan VR dalam bisnis.

Perusahaan berikut ini telah menilai efektivitas pelatihan VR melalui seberapa besar mereka bisa mengurangi waktu pelatihan. Dengan memakai VR untuk membenamkan karyawan dalam situasi kerja “sesungguhnya”, pembelajaran imersif turut membantu menambah keterlibatan pembelajar, kesiapan, kepercayaan diri, dan mengingat ilmunya.

Perhatikan metrik yang dipakai oleh setiap perusahaan di bawah ini untuk mengukur efektivitas program pelatihan VR mereka.

1. Walmart

Mengurangi waktu pelatihan teknologi baru hingga 96%

Ketika Walmart memperkenalkan teknologi baru di dalam toko yang bernama Pickup Towers, pelatih sedang melakukan sesi pelatihan sepanjang hari di setiap lokasi. Pelatihan ini terdiri dari eLearning, pelatihan langsung, dan peluncuran pelatihan peralatan.

Dengan pelatihan VR bagi karyawan, Walmart tidak lagi memerlukan pelatih yang harus bepergian dari satu toko ke toko yang lainnya berkat pelatihan VR 15 menit yang telah memberikan dampak sama dengan cara tradisional tersebut.

Bagaimana bisa demikian?

Dengan memakai desain instruksi tingkat lanjut dan produksi konten ahli, pembelajaran imersif “membawa” pesertanya ke lantai toko di depan Pickup Tower. Mereka lalu mempelajari beberapa panduan singkat yang bisa dipelajari sendiri lalu mengklik area kunci dalam menara yang memang perlu untuk mereka pahami. Lalu, mereka dites untuk mengetahui apa yang telah dipelajari melalui kombinasi pertanyaan pilihan ganda dan “adegan perburuan” dimana peserta harus memindai lingkungan 360 derajat lalu mengidentifikasi kesalahan, hal membahayakan, dan benda yang tidak pada tempatnya.

2. Nationwide Insurance

Pelatihan 3 jam yang bisa dikurangi menjadi 25 menit untuk pengatur

Nationwide Insurance mempunyai pelatihan mitigasi air yang mewajibkan seluruh pengatur bepergian ke sebuah lokasi di Ohio. Perusahaan ini benar-benar mengumpulkan seluruh karyawan di sebuah ruang bawah tanah sebagai lokasi pelatihan. Pengalaman itu membutuhkan waktu tiga jam tetapi Nationwide merasa cara ini menjadi kunci pembeda untuk bisa meningkatkan daya ingat pengetahuan para pengatur.

VR membantu Nationwide menurunkan waktu pelatihan  hingga 86% - mulai dari tiga jam menjadi cukup 25 menit. Caranya, ruang bawah tanah dibuat replikanya untuk puluhan peserta pelatihan agar mereka bisa merasakan pengalaman tersebut tanpa harus benar-benar berada di sana.

Setelah mengimplementasikan VR untuk perusahaan mereka, Nationwide melangkah lebih jauh. Perusahaan ini menilai efektivitas pelatihan VR dengan membandingkan skor tes dari peserta pelatihan yang menghadiri pelatihan per individual dengan yang memilih pelatihan imersif. Skor kedua kelompok ini benar-benar sama.

3. United Rentals

Mengurangi waktu pelatihan hingga 40%

Contoh lain berasal dari perusahaan penyewaan perlengkapan terbesar di dunia, United Rentals. Perusahaan ini telah melatih perwakilan tenaga penjual di luar melalui perpaduan instruksi di dalam kelas dengan konstruksi kunjungan ke lokasi aslinya.

Dalam VR, mereka telah membuat lokasi konstruksi sendiri—ada banyak jenis yang berbeda dibandingkan yang mereka kunjungi secara langsung. Peserta pelatihan dapat mempraktekkan sendiri berjalan-jalan tanpa waktu tambahan untuk bepergian atau bahkan waktu untuk mengelilingi suatu lokasi konstruksi. Hal ini secara signifikan mengurangi waktu pelatihan hingga 40%, yang membuat mereka bisa memahami lokasi lebih cepat tanpa mesti mengorbankan efektivitas pelatihan.

Metrik Kunci untuk Mengukur Efektifitas Pelatihan VR

Sebagaimana ditulis di atas, efektivitas pelatihan VR bisa diukur cukup dengan mengetahui berapa banyak jam yang bisa dihemat. Ini merupakan hitungan yang sederhana setelah menggantikan VR untuk pelatihan dengan bimbingan instruktur. Lebih lanjut, VR sebenarnya memoles potensi instruktur agar menjadi “pelatih ahli” yang benar-benar sanggup bersinggungan dengan staf untuk membantu mereka menjadi ahli.

  • Bagi Walmart, modul pelatihan imersif 15 menit sama efektifnya dengan sesi pelatihan selama delapan jam untuk satu orang.
  • Bagi Nationwide, sesi pelatihan VR selama 25 menit bisa mencapai tujuan yang sama seputar kecakapan mengambil keputusan seperti halnya pelatihan dengan durasi tiga jam per orang.
  • United Rentals mengukur efektivitas pelatihan VR dengan seberapa cepat ia menempatkan perwakilan tenaga penjual baru untuk bisa melayani konsumen.

Comments

Popular posts from this blog

Mengintip Cara Kerja AR, Jenis-jenis dan Contohnya

4 Manfaat Augmented Reality dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan

Augmented Reality Trend, Siap Mendorong Inovasi di Tahun 2022